asn

Kadiskes Lampung Terus Imbau Jangan Panik Corona

Kadiskes Lampung Terus Imbau Jangan Panik Corona

Radartvnews.com- Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana meminta masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik terkait mewabahnya virus corona atau covid-19. Sejak 27 januari hingga 14 maret 2020 Dinkes Lampung melakukan pemantauan terhadap 4.822 orang di Provinsi Lampung.

Sebanyak 2.999 orang dinyatakan sehat kemudian sisanya sebanyak 1.823 orang hingga saat ini  masih dalam pemantauan.

Dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) statusnya masih menunggu hasil Lab di Kementrian Kesehatan RI keduanya tengah menjalani isolasi di yang tengah diisolasi di Rumah Sakit Abdul Moloek dan RS A Yani Kota Metro.

Kemudian dirinya menjelaskan, yang dimaksud dengan orang dalam pemantauan adalah orang yang belum menunjukkan gejala sakit namun orang tersebut sempat bepergian ke negara episentrum corona atau sempat melakukan kontak dengan orang diduga positif corona sehingga harus dilakukan pemantauan.

“Orang dalam pemantauan adalah orang yang belum menunjukkan gejala sakit namun orang tersebut sempat bepergian ke negara episentrum corona atau sempat melakukan kontak dengan orang diduga positif corona sehingga harus dilakukan pemantauan,” jelasnya.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan adalah orang yang sudah menunjukkan gejala terjangkit covid-19 seperti demam, batuk, pilek dan sesak napas usai melakukan kontak dengan orang yang diduga positif corona.

Kemudian untuk suspect adalah orang sudah menunjukkan gejala terjangkit corona dan juga diduga kuat sudah melakukan kontak dengan pasien positif covid-19 yang selanjutnya akan diperiksa spesimennya guna mengonfirmasi positif atau negatif covid-19. Namun untuk kasus ini dilampung hingga saat ini belum ada.

“oleh karena kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan menjaga kebersihan dan menjalankan pola hidup sehat serta  tidak panik dalam menyikapi penyebararan virus corona,” jelas Reihana.

Dirinya menambahkan Dinas Kesehatan selain akan terus melakukan upaya pencegahan namun juga akan transparan dalam menyampaikan informasi mengenai perkembangan terkini virus corona.(krp/san)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: