DBD Lampung Tertinggi Nasional
Radartvnews.com- Korban jiwa akibat Demam Berdarah Degue (DBD) di Provinsi Lampung terus meningkat, tercatat selama januari hingga februari 2020 kasus DBD mencapai 3.431 orang 11 diantaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Lampupng Reihana menyampaikan meski angka kesakitan di Lampung tercatat tertinggi nasional namun angka kematiannya masih rendah bahkan dibawah 1 persen.
Menurutnya angka kematian tertinggi ada di Lampung Tengah dengan jumlah total 6 kasus, 3 di januari dan 3 kasus kematian pada februari, kemudian di Lampung Timur terdapat 2 kasus pada februari, sedangkan Metro, Pringsewu dan Lampung Utara masing-masing 1 kasus di januari dan februari.
Kemudian kasus DBD terbanyak berada di Lampung Selatan yang mencapai 408 kasus sehingga berdasarkan data tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan.
“Lampung Tengah total 6 kasus meninggal, di Lampung Timur terdapat 2 kasus pada februari, sedangkan Metro, Pringsewu dan Lampung Utara 1 kasus hingga februari.
Reihana melanjutkan, kemudian kasus DBD terbanyak berada di Lampung Selatan yang mencapai 408 kasus sehingga berdasarkan data tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Rekap Kasus DBD Lampung Januari-Februari 2020
No
Kab/kota
Jumlah penduduk
Januari
FEBRUARI
P
MD
P
MD
1
Bandar lampung
1068982
63
0
70
0
2
Lampung utara
618818
66
0
66
1
3
Lampung tengah
1290407
211
3
212
3
4
Lampung selatan
1019789
134
0
408
0
5
Lampung barat
304874
13
0
25
0
6
Tulang bawang
455891
50
0
60
0
7
Tanggamus
603706
44
0
37
0
8
Metro
169507
34
1
48
0
9
Lampung timur
1051994
129
0
203
2
10
Way kanan
453921
44
0
44
0
11
Pesawaran
448410
50
0
76
0
12
Mesuji
100999
10
0
10
0
13
Tulang bawang
barat
274905
45
0
41
0
14
Pringsewu
403115
170
1
129
0
15
Pesisir barat
155883
3
0
7
0
Sumber : Dinkes Lampung
Sementara itu berdasarkan informasi dari Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementrian Kesehatan RI jumlah kasus DBD di Indonesia per 11 maret 2020 mencapai 17.820 kasus dan Provisi Lampung menjadi yang tertinggi secara nasional mencapai 3.431 kasus, kemudian nusa tenggara timur 2.732 kasus, serta jawa timur 1.761 kasus.(krp/san)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: