asn

OTT KPK, Andi Arief Menohok Hasto

OTT KPK, Andi Arief Menohok Hasto

Radartvnews.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yang juga politikus asal Lampung Andi Arief membuat jagat twitter panas. Dia mencuitkan sentilan menohok kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, pascaoperasi tangkap tangan Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang melibatkan kader Banteng.

Andi menyebut, jika benar ada dua staf sekjen Hasto Kristiyanto, maka apa arti sebuah tangisan? Kicauan Andi Arief ini sudah di retweet ulang lebih dari delapan ratus kali dan oleh 2.743 pengguna Twitter.

Diketahui, cerita bermula dari wafatnya Nazarudin Kiemas, adik mendiang suami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas. Nazarudin meninggal pada 26 Maret 2019, sebelum coblosan Pemilu 2019 pada 17 April.

Meski begitu, almarhum tetap mendapat suara karena fotonya masih terpampang dalam kertas suara. Almarhum bahkan menuai suara terbanyak di dapil Sumsel I.

Pada Agustus 2019 DPP PDIP meminta kpu membatalkan penetapan Riezky Aprilia sebagai anggota DPR terpilih periode 2019-2024. Partai Banteng menginginkan Harun Masiku yang menggantikan Nazarudin di DPR.

Di sisi lain, KPU memutuskan Riezky yang menggantikan Nazarudin melenggang ke senayan. KPU beralasan Riezky pemilih suara terbanyak setelah almarhum Nazarudin. Namun Harun Masiku melobi KPU. Caleg ini diduga akan menyuap Wahyu terkait Pergantian Antar Waktu di DPR. Dia diduga akan memberikan uang kepada Wahyu sebesar Rp 400 juta lewat dua perantara.

Demokrat Lampung: Bukan Untuk Menjatuhkan

Sekretaris DPD Demokrat Lampung, Imer Darius menganggap cuitan Wasekjen DPP Andi Arief merupakan hal biasa. Sosok Andi Arief merupakan pribadi yang baik dan menarik untuk di cermati. Apalagi jika mengikuti seluruh cuitan nya di Twitter.

’’Cuitan Andi Arief bukan untuk menjatuhkan partai mana pun hanya sebatas bentuk keprihatinan,’’ pungkasnya. (bow/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: