Politik Genit Gigit Jari
Jadi Penonton, SBY Siapkan Pidato
Radartvnews.com - Politik abu-abu yang kerap dipertontonkan partai berlambang mercy berimbas dijauhi oposisi dan ditolak koalisi. Teranyar, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini harus jadi penonton lima tahun kedepan. Tidak satupun kadernya dilirik jadi menteri Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan tak menyertakan Partai Demokrat (PD) di dalam Kabinet Indonesia Maju. Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan sikap partai dalam pidato politiknya.
Kepada media, Sekjen PD Hinca Panjaitan mengatakan Demokrat menghormati keputusan politik Jokowi yang tidak menyertakan partainya dalam jajaran cabinet. Dia menyebut ini hak prerogatif Jokowi sebagai presiden. Namun, sby akan segera menyiapkan pidato politik.
Kabinet Redam Konflik
Sementara, Yusdianto, akademisi Lampung mengomentari susunan kabinet yang telah disahkan merupakan upaya bagi-bagi kursi untuk meredam konflik.
Menteri yang tergabung dalam cabinet Indonesia Maju berasal dari 53 persen professional dan 47 persen partai politik.
Dia mengatakan dengan masuknya Prabowo Subianto dalam kabinet merupakan strategi Jokowi meredam konflik. (bow/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: