Cara Menentukan Lokasi dan Mendirikan Tenda yang Benar di Alam

Setelah itu, pasang bagian dalam tenda (inner tent) ke rangka.

4. Pasang flysheet dan pastikan menutupi seluruh bagian tenda

Flysheet penting untuk melindungi tenda dari hujan dan embun malam. Pastikan terpasang rapat, terutama bagian atap dan sisi tenda. Jangan lupa buat menyisakan ruang ventilasi supaya udara tetap mengalir.

5. Pasang pasak dengan benar

Gunakan pasak untuk mengencangkan tali dan menahan tenda di tanah. Tancapkan pasak dengan sudut sekitar 45 derajat dan arahkan ke luar dari tenda agar lebih kuat.

BACA JUGA:Kenapa Sepatu Proper Itu Penting Buat Naik Gunung?

Kalau tanahnya keras atau berbatu, bisa cari alternatif dengan mengikat tali ke batu besar atau akar pohon.

6. Kencangkan tali dan cek kestabilan

Pastikan semua tali (guy line) tertarik dengan baik dan nggak kendor. Fungsi tali ini bukan cuma biar tenda berdiri tegak, tapi juga supaya nggak roboh kalau angin datang.

Periksa setiap sudut, pastikan tidak ada bagian yang longgar. Kalau tenda goyang sedikit saja waktu angin sepoi-sepoi, itu tanda kamu harus lebih mengencangkan talinya.

7. Atur bagian dalam tenda

Begitu tenda sudah berdiri sempurna, kamu bisa mulai atur barang-barang di dalamnya. Simpan barang berat di sisi bawah atau pinggir. Jangan taruh makanan sembarangan kalau di hutan, karena bisa mengundang hewan.

Pastikan sirkulasi udara tetap jalan dengan membuka ventilasi atau jendela kecil di tenda. Ini penting biar nggak pengap atau lembap waktu tidur.

Mendirikan tenda itu bukan cuma soal teknis, tapi juga soal memperhatikan alam sekitar dan menjaga keselamatan. Lokasi yang tepat dan cara bangun tenda yang benar bisa membuat pengalaman camping kamu jadi jauh lebih nyaman dan menyenangkan.

Nggak perlu buru-buru waktu milih lokasi. Luangkan waktu buat cek kanan kiri, tes tanahnya, dan pastikan semua aman. Ingat, tidur di alam itu menyenangkan kalau kita tahu caranya. Tapi bisa jadi bencana kalau kita asal-asalan.

Sumber: