Tempat-Tempat di Bumi yang Terlihat Seperti Akhir Peradaban

Shiprock, New Mexico – Monolit Legenda Suku Navajo

Menjulang setinggi 482 meter, Shiprock atau “Tsé Bitʼaʼí” (batu bersayap) adalah sumbat vulkanik dari gunung berapi purba. Bagi Suku Navajo, Shiprock adalah sisa dari burung raksasa yang membawa leluhur mereka. Kini, formasi ini berdiri sebagai saksi bisu perubahan bumi, menantang waktu dan gravitasi, serta menyimpan kisah antara mitos dan geologi.

 

Wadi Rum, Yordania – Lembah Bulan yang Menyimpan Sejarah

Di Yordania, Wadi Rum  atau Lembah Bulan menyajikan lanskap gurun merah dengan formasi batu pasir menjulang yang dipahat oleh angin dan waktu. Tempat ini menjadi lokasi film-film bertema luar angkasa seperti The Martian dan Dune. Tak hanya indah, Wadi Rum juga kaya sejarah, dengan inskripsi kuno dari Peradaban Nabatean yang tertulis lebih dari 2.000 tahun lalu.

 

Pulau Socotra, Yaman – Dunia Lain di Tengah Samudera

Socotra, pulau terpencil di Samudera Hindia, memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa sekitar 37% spesies tanaman di pulau ini tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Yang paling mencolok adalah pohon darah naga (Dracaena cinnabari) yang berbentuk seperti payung raksasa. Dengan karst berbatu dan pantai sunyi, Socotra tampak seperti dunia masa depan yang terlupakan.

 

Gurun Atacama, Chili – Mars di Bumi

Atacama  adalah gurun tergersang di dunia, dengan beberapa wilayahnya tidak pernah menerima hujan selama ratusan tahun. Bahkan, NASA menggunakan Atacama untuk menguji Rover Mars. Namun, ketika hujan turun meski sangat jarang ribuan bunga bermekaran, menciptakan pemandangan kontras antara kematian dan kehidupan. Gurun ini adalah metafora nyata tentang harapan dalam kesunyian. (*)

Sumber: