Bunga Ashar, Flora Identitas Lampung yang Mekar di Waktu Ashar
-istimewa-
BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Pernah lihat bunga yang baru pamer cantik pas sore hari? Siapa lagi kalau bukan bunga Ashar! bunga Ashar dengan nama latin (Mirabilis jalapa) yang unik ini resmi ditetapkan sebagai flora identitas daerah LAMPUNG. Adapun keunikan bunga ini terletak pada waktu mekarnya yang tidak biasa, yaitu di sore hari menjelang waktu Ashar, karena itulah masyarakat lokal menyebutnya “Kembang Ashar”.
Secara sejarah, Bunga Ashar diperkenalkan dari Amerika Selatan dan sejak zaman kolonial telah banyak tumbuh di pekarangan rumah warga Lampung. Keistimewaannya bukan hanya pada mekarnya yang bersamaan dengan waktu shalat Ashar, tetapi juga warnanya yang beragam nan indah yaitu berwarna merah, kuning, ungu, hingga putih. Selain indah, bunga ini dipercaya memiliki manfaat pengobatan tradisional oleh masyarakat setempat, seperti untuk mengobati radang dan infeksi ringan.
Bagi pecinta flora dan wisatawan, Kebun Raya Liwa di Kabupaten Lampung Barat adalah tempat terbaik untuk melihat keindahan Bunga Ashar dalam suasana alam yang asri. Kebun raya ini merupakan pusat pelestarian tanaman khas Sumatera bagian selatan, termasuk koleksi tanaman obat, bunga lokal, dan flora endemik.
Di kawasan ini, pengunjung bisa melihat langsung habitat tumbuh Bunga Ashar dalam kondisi alami sekaligus mendapatkan edukasi mengenai peran penting tanaman dalam keseimbangan ekosistem.
BACA JUGA:Taman Bunga Monalisa dan Taman Bunga Matahari, Keindahan Taman Tersembunyi di Pringsewu
Selain itu, Taman Wisata Lembah Hijau di Bandar Lampung juga sering menampilkan area taman bunga, termasuk jenis Ashar, sebagai bagian dari zona edukasi lingkungan. Lokasi ini cocok untuk wisata keluarga yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus mengenalkan anak-anak pada flora lokal.
Untuk mengenal lebih dalam tentang Bunga Ashar dan jenis tanaman khas Lampung lainnya, Anda bisa berkunjung ke UPT Balai Konservasi Tumbuhan dan Kebun Botani Lampung atau Dinas Kehutanan Provinsi Lampung.
Di tempat ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi ilmiah, dokumentasi historis, hingga edukasi interaktif mengenai asal-usul, manfaat, dan cara pelestarian Bunga Ashar. Koleksi tanaman yang ditata secara sistematis memungkinkan siapapun, baik pelajar, peneliti, maupun wisatawan umum, untuk mempelajari ragam tumbuhan lokal yang memiliki nilai ekologis dan budaya tinggi.
Tidak hanya sebagai pusat informasi, balai ini juga berfungsi sebagai tempat pelatihan dan pembinaan komunitas lokal dalam pelestarian tanaman endemik dan langka. Ini menjadikannya lokasi yang ideal untuk memahami lebih dalam fungsi ekologis dan peran budaya Bunga Ashar di masyarakat Lampung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
