Radartvnews.com - Pemilihan Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2019-2023 yang semula dijadwalkan antara 26 hingga 30 September 2019, dan sempat tertunda lantaran kondisi nasional tak kondusif, akhirnya kembali dilanjutkan oleh Kemenristek Dikti.
Ketua panitia kerja Pilrek Unila Prof Wan Abbas Zakaria mengatakan proses Pilrek Unila harus selesai pelantikan presiden. Hal ini sesuai surat edaran Menteri Ristek Dikti M. Nasir.
Selain itu menurutnya, sebelumnya Panja Pilrek Unila sudah menjadwalkan tahap terakhir dari proses Pilrek. Namun, hasil dari konsultasi dengan pihak Kemenristek Dikti serta masih berjalannya proses evaluasi rekam jejak, 3 kandidat calon rektor oleh tiga lembaga yakni BIN, PPATK, dan BNPT. Maka tahapan Pilrek harus diselesaikan sebelum 20 Oktober 2019 mendatang.
Dirinya juga membantah jika dalam Pilrek ini lagsung dilakukan oleh presiden, karena semua tahapan sesuai dengan aturan yang ditetapkan, yakni 35 persen suara menteri dan 65 persen suara senat Unila. (kuh/rie)