Kasus Stunting atau Masalah Kurang Gizi terhadap anak di Indonesia masih terbilang cukup tinggi, yakni sebesar 30 persen atau 9,1 juta anak indonesia mengalami Stunting. Kondisi inilah yang membuat Pimpinan Pusat ( PP ) Fatayat Nahdlatul Ulama ( NU ) bersama Pengurus Wilayah ( PW ) Fatayat NU Lampung sepakat untuk mengkampanyekan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( GERMAS ) dalam hal ini mencegah Stunting .
Salah satu upaya pencegahan yakni dengan melakukan orientasi terhadap kader Fatayat NU, guna meningkatkan kapasitas dalam membantu mencegah Stunting. Kegiatan orientasi ini dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung,Kamis Siang.
Ketua PW Fatayat NU Lampung, Khalida mengatakan, orientasi kader ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari Pengurus PW maupun PC Fatayat NU Lampung dan Dinas Kesehatan, dengan sasaran dua kabupaten yakni Lampung Timur, dan Lampung Selatan yang dinilai memiliki angka Stunting Tinggi.
Sementara itu, Sekretaris Umum PP Fatayat Nu, Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan, bahwa Fatayat NU salah satunya memang Fokus dan punya perhatian Khusus terhadap isu Stunting. Oleh karenanya ia berharap para Kader Fatayat NU di Lampung bisa menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting.
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mengharapkan, agar kegiatan ini tak sekedar seremonial namun juga harus benar benar memiliki langkah konkrit pencegahan. Nunik juga mendukung apabila Fatayat NU Lampung benar benar peduli terhadap Kasus Stunting Di Lampung.
Kegiatan Orientasi Kader Fatayat NU ini akan dilakukan selama dua hari, yakni pada Kamis 5 September 2019 hingga Jumat 6 september 2019.(Gal/Bow)