Anak pertama dari pasangan Ridwan dan Neli Sismita warga kelurahan Way Lunik, kecamatan Panjang, kota Bandar Lampung ini lulus dengan predikat cum loude dengan IP tertinggi 3,96 di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
Tya berhasil menyelesaikan program strata satu di UIN Raden Intan dengan waktu 3 tahun 6 bulan. Tya yang merupakan warga kurang mampu dan bersekolah menggunakan jalur billing sejak SMA serta melanjutkan pendidikan S1 dengan jalur yang sama ini, mengaku tak menyangka menjadi lulusan terbaik.
Dihadapan walikota, Tya bercerita sempat di kucilkan karna bersekolah dibiayai oleh pemerintah, namun Tya membuktikan bahwa tak semua pelajar yang menggunakan jalur biling tak memiliki kemampuan dan rencananya Tya akan melanjutkan S2 di UIN.
Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan, ada ratusan mahasiswa di Lampung ini yang biaya kuliahnya dibiayai oleh pemkot Bandar Lampung, karena sejak tahun 2011 telah menjalankan program sekolah gratis. Hal ini dilakukan agar seluruh anak-anak di Bandar Lampung yang dari kalangan tidak mampu bisa terus sekolah bahkan sampai jenjang kuliah.
Untuk Tya sendiri, Herman HN akan meneruskan biayanya untuk melanjutkan ke jenjang S-2 agar kelak kedepannya Tya bisa menjadi dosen di UIN Raden Intan. (Hen/Wo)