Kasi teknologi informasi dan komunikasi keimigrasian kelas 1 Bandar Lampung, Idha Ismawati membenarkan, sejak januari hingga juni 2019, tercatat ada 448 orang warga negara asing atau WNA di Bandar Lampung.
Rata-rata warga negara asing itu sebagai tenaga kerja, baik bekerja disejumlah perusahaan dan mengajar disejumlah di Universitas di Bandar Lampung dan juga ada yang tercatat sebagai mahasiswa atau pelajar.
WNA di Bandar Lampung
- India : 70 orang
- Tiongkok: 60 orang
- Thailand : 40 orang
- Korea selatan: 36 orang
- Amerika serikat : 29 orang
- Timor leste : 28 orang
- Malasysia : 27 orang
- Pakistan : 26 orang
- Philipina : 15 orang
- Belanda : 13 orang
- Sri langka : 12 orang
- Jepang :11 orang
- Taiwan :1o orang
- Singapura :9 orang
- Australia : 8 orang
- Vietnam : 7 orang
- Palestina : 5 orang
- Inggris : 4 orang
- Brazil : 3 orang
- Itali : 3 orang
- Mesir 3 orang
- Meksiko : 2 orang
- Yaman : 2 orang
- Madagaskar : 2 orang
- Bangladesh : 2 orang
- Jerman : 2 orang
- Turki :2 orang
- Irlandia : 1 orang
- Myanmar : 1 orang
- Arab saudi : 1 orang
- Kenya : 1 orang
- Perancis : 1 orang
- Selandia baru : 1 orang
- Rwanda : 1 orang
- Venezuela : 1 orang
- Polandia : 1 orang
- Yordania : 1 orang
- Somalia : 1 orang
- Ceko : 1 orang
- Mauritius : 1 orang
- Irak : 1 orang
- Suriah : 1 orang
- Kuwait : 1 orang
- Spanyol 1 orang
Kendati demikian, pihak imigrasi kelas 1 Bandar Lampung belum menemukan WNA asing yang tercatat dikantor imigrasi melakukan pelanggaran. Namun jika nanti ditemukan adanya pelanggaran, pihaknya akan mendeportasi ke negara asalnya. (Leo/Ri)