Pemerintah provinsi Lampung melalui dinas pendidikan dan kebudayaan, tengah bersiap serta merancang dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menjadi sekolah gratis dan berasrama (boarding school). Usulan tersebut merupakan tindak lanjut dari studi banding yang dilakukan di kota Semarang beberapa waktu lalu.
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan lampung menyampaikan, untuk merealisasikan hal tersebut saat ini pihaknya tengah membentuk tim untuk pengembangan SMK yang dimungkinkan mejadi sekolah sekolah gratis ber-asrama yang diperuntukkan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, namun memiliki intelektual yang bagus, karena nantinya yang akan masuk ke sekolah gratis tersebut akan diseleksi.
Sementara dua sekolah yang diusulkan adalah sekolah SMK dibidang pertanian, sesuai arahan dari gubernur Lampung, yakni SMK Negeri Unggul Terpadu yang berada di Slusuban Lampung Tengah, serta SMK Pertanian di Hajimena, Natar, Lampung Selatan.
Selain itu nantinya pola penerimaan peserta didik baru, pihaknya akan buka pendaftaran di tiap kabupaten, kota dan hanya berlaku untuk keluarga belum mampu namun memiliki prestasi akademik. Meski demikian, untuk dapat diterima di sekolah tersebut akan melaui tahapan tes secara selektif, sehingga tujuan sekolah mencetak generasi unggul dan berkualitas dapat terwujud.
Dirinya juga menambahkan, rancangan SMK gratis ini merupakan salah satu program kerja pemerintah provinsi Lampung guna meningkatkan kualitas pendidikan serta menuju Lampung berjaya. (Kuh/Ri)