radartvnews.com - Sebanyak 20 sekolah jenjang SMA di kota Bandar Lampung terancam gulung tikar jika jumlah siswa yang mendaftar kurang dari 20 orang. Pasalnya dalam PPDB SMA tahun 2019, ke-20 sekolah yang dapat dikategorikan non favorit harus berkompetisi dengan 26 sekolah swasta favorit lainnya untuk menarik minat 1.331 siswa yang tak lolos dalam PPDB di 17 SMA negeri.
Dari 46 SMA swasta ini hanya akan menjadi partisipan atau pilihan terakhir dalam setiap penerimaan peserata didik baru. Selain dari pada itu SMA swasta memang kurang diminati oleh calon siswa karena beberapa alasan.
Namun yang menjadi persoalan adalah terdapat 20 sekolah swasta non favorit yang terancam ditutup atau dicabut izin operasionalnya, karena berpotensi tak mendapatkan peserta didik baru. Mengingat pasca PPDB di 17 SMA negeri hanya menyisakan 1.331 siswa yang tak lolos seleksi di tiga jalur masuk.
Idealnya setiap sekolah tersebut rata-rata menyediakan 4 hingga 5 kelas dengan masing-masing kelas maksimal 36 siswa. Namun jika dilihat dari jumlah siswa yang tidak diterima di SMA negeri maka rata-rata setiap sekolah hanya bisa mendapatkan 2 kelas bahkan hanya 1 kelas.
Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah Swasta (FKKSS) kota Bandar Lampung Maryadi Saputra menyampaikan, ditahun lalu ada 4 sekolah yang di tutup lantaran tidak mendapatkan peserta didik baru, menurutnya tahun ini ada 20 sekolah yang berpotensi ditutup jika jumlah pendaftarnya dibawah 20 siswa.
Meskipun proses PPDB masih berjalan hingga 17 juli mendatang, namun pihaknya berharap kepada pemerintah untuk memberikan kebijakan sehingga kuota untuk penerimaan siswa di sekolah swasta lebih proposional.
Sementara itu Maryadi belum bisa memberikan rincian ke 20 sekolah yang terancam tutup tersebut, karena menurutnya lebih menjaga nama baik yayasan . (kuh/min)