Radartvnews.com- Suasana di jalan pemuda dan jalan triodeso di kelurahan kotabumi udik, kecamatan kotabumi, lampung utara dipenuhi lapak pedagang kaki lima menutup jalan hingga lima tahun terakhir.
Pedagang didominasi penjual pakaian, membuat warga sekitar maupun kendaraan roda dua dan roda empat kesulitan melintas. Lapak pedagang sengaja dibuat semi permanen dan beratapkan bajaringan.
Rani, salah satu pedagang mengaku sudah lima tahun berjualan setiap harinya selalu dipungut biaya dua ribu oleh pengelola pasar terkadang pungutan hingga tiga kali setiap hari.
“sudah lima tahun dagang, kamis setor dua ribu tiga kali datang sehari,” kata Rani.
Aktifitas warga menggangu warga lain untuk melintas mengunakan jalan.”kalau kayak gini
Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara Wanhendri mengklaim tidak melakukan pungutan retribusi kepada para pedagang. Persoalan ini sedang dalam pembahasan dan perencanaan guna mencari solusi terkait kios-kios dijalan.
“kita sudah mengimbau karena iotu melanggar atura, nggak ada retribusi itu bisa saya yakinkan,” kata Wanhendri.
Warga berharap pemerintah segera menertibkan pedagang agar aktifitas tak terganggu.(sas/san)