Radartvnews.com- Dari rekaman video amatir, erupsi gunung anak krakatau mengeluarkan abu vulkanik, lava pijar dan batu besar (10/10). Saat ini ketinggian Gunung Anak Krakatau naik dari 350 meter menjadi hampir 400 meter diatas permukaan air laut. Ratusan nelayan di Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Rajabasa, sejak bulan juni tidak berani mendekati gunung anak krakatau meski melimpah ikan. Suhardi salah satu nelayan menjelaskan, nelayan memilih mencari ikan di lokasi lain agar lebih aman, akibatnya tangkapan ikan berkurang 50 persen. “Biasanya nelayan mendapatkan 50 kilogram ikan saat ini hanya 25 hingga 30 kilogram,” jelas Suhardi. Sementara Yadi nelayan lainya mengungkapkan, sebagaian nelayan memilih menambatkan perahu mereka di dermaga. nelayan harus memperhatikan arah mata angin untuk menghindar dari debu vulkanik yang dapat merusak mata. Diketahui Gunung Anak Krakatu mengalami erupsi sejak 18 juni 2018 dan saat ini berstatus level II atau waspada, siapapun dilarang mendekat di radius 2 kilo meter dari Gunung Anak Krakatau.(mai/san)
Erupsi Gunung Anak Krakatau, Nelayan Pindah Lokasi dan Ikuti Arah Angin
Rabu 10-10-2018,20:22 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :