Radartvnews.com- Aksi Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan gedung DPRD Lampung, selasa siang (18/9) ricuh. Aksi saling dorong dengan petugas Satuan Pengamanan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tak terelakkan saat ratusan massa mencoba masuk ke dalam gedung DPRD Massa mencoba masuk ke dalam gedung DPRD Lampung untuk menyampaikan aspirasinya mengkritisi kinerja pemerintahan Jokowi – JK. Tak hanya saling dorong dengan petugas, ratusan massa ini juga melemparkan alat peraga aksi seperti bambu, spanduk, hingga air dalam aksi ini juga massa membakar ban. Setelah hampir dua jam aksi berlangsung dengan panas dan a lot, ratusan massa ini akhirnya berhasil menduduki gedung DPRD Provinsi Lampung, mereka diperkenankan masuk ke dalam gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasinya. Namun, massa kembali memanas saat mereka diterima hanya di bagian depan ruangan DPRD, mereka meminta bisa masuk ke dalam Ruang Komisi DPRD, namun setelah melalui mediasi suasana akhirnya redam. Dalam aspirasinya ini, Husni Mubarok Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung menjelaskan, massa mengkritisi pemerintahan Jokowi - JK terkait kondisi Indonesia saat ini. Massa meminta agar Jokowi-JK dapat memperbaiki kinerjanya, apabila tidak ,massa menuntut Jokowi - JK mundur. “kondisi indonesia semakain parah, Jokowi-JK harus memperbaiki kinerjanya, apabila tidak massa menuntut Jokowi - JK mundur,” ujar Husni. Sementara DPRD Lampung yang diwakili wakil ketua DPRD Provinsi Lampung Pattimura mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh HMI, pihaknya juga mendukung atas aspirasi ratusan massa HMI. “kami mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh HMI, pihaknya juga mendukung atas aspirasi ratusan massa HMI.,” ujar Patimura. Meski sempat berlangsung memanas dan berakhir ricuh, ratusan massa ini akhirnya membubarkan diri setelah menyampaikan aspirasinya.(lih/san)
Mahasiswa Bergerak, Aksi Tuntut Jokowi Mundur Ricuh
Selasa 18-09-2018,21:03 WIB
Editor : redaksirltv
Kategori :