Bentrok Pecah Mahasiswa Dipukuli

Jumat 06-07-2018,20:49 WIB
Reporter : redaksirltv
Editor : redaksirltv

radartvnews.com-  Aksi mahasiswa menuntut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendiskualifikasi Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim yang diduga melakukan politik uang berlangsung ricuh (6/7). Salah satu mahasiswa peserta aksi di pukul oknum polisi sehingga mengalami luka di mata bagian kiri. Mahasiswa yang tergabung dalam gerakan 20000 mahasiswa lawan politik uang  ini mencoba masuk ke kantor Bawaslu namun dihalangi oleh petugas kepolisian. Sempat terjadi adu jotos antara mahasiswa dan petugas dan berakhir dengan luka lebam yang di alami mustafi pendemo asal Universitas Lampung. Gerakan mahasiswa ini merupakan bentuk kekecewaan mereka atas sikap bawaslu yang di nilai tak berani mendiskualifikasi Arinal-Nunik paslon nomor urut tiga yang telah jelas melakukan praktik politik uang secara sistematis terstruktur dan masif saat massa tenang kampanye. Dalam orasinya Presiden BEM Unila Muhammad Fauzul Adzim menyatakan, selama ini Bawaslu tidak bisa menyelesaikan temuan money politik serta mengecam keras pemilik modal yang telah menciderai demokrasi di Lampung. Sembagai simbol kematian demokrasi ditanah sai bumi ruwai jurai, mahasiswa juga melakukan tabur bunga di atas keranda mayat.(sah/san)

Tags :
Kategori :

Terkait