44 Takjil Berbahaya Terjaring Petugas

Jumat 08-06-2018,20:20 WIB
Reporter : redaksirltv
Editor : redaksirltv

radartvnews.com- Selama ramadan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandar Lampung melakukan pengawasan terhadap produk makanan. Fokus diutamakan pada makanan takjil Ramadan 1439 Hijriyah. Syamsuliani Kepala Bbpom Bandar Lampung saat press release juam siang (8/6/2018) menyatakan, BBPOM melakukan pengawasan di tujuh Kabupaten-Kota se-Provinsi Lampung  sejak awal Ramadan. Dari 736 sempel yang di ambil, 44 item makanan dinyatakan terindentifikasi Rhodamin B dan Boraks. Jumlah ini meningkat di banding tahun 2017 lalu dimana BBPOM menguji 374 sampel dan menemukan 20 takjil yang berbahaya. Pengawasan ini di lakukan selama tiga pekan di Bandar Lampung,  Lampung Tengah dan Pringsewu. “banyak makanan yang mengandung Rhodamin B terutama di Bandar Lampung, ini hasil sidak kita selama tiga pecan,” ujar Syamsuliani. Selain itu BBPOM menyita bahan makanan dan obat senilai Rp174 juta yang terdiri dari 178 item tanpa ijin edar, 15 item kadaluarsa dan 42 item rusak.(sah/san)

Tags :
Kategori :

Terkait