radartvnews.com-Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ny. Hj. Aprilani Yustin Ficardo, terus berupaya dan memfokuskan peningkatan kualitas gizi masyarakat. Upaya ini dilakukan guna menghindarkan masyarakat Lampung dari stunting atau gizi buruk, terutama bagi masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah.
"Berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2016, jumlah penderita stunting di Kabupaten Lampung tengah mencapai 59.838 jiwa. Hal ini menjadikan Kabupaten Lampung Tengah sebagai kabupaten yang mengalami kasus gizi buruk tertinggi di Provinsi Lampung. Bahkan di tingkat nasional, Lampung Tengah masuk kategori prioritas penanganan utama. "Kondisi inilah yang menjadi target utama bagi saya untuk memberikan perhatian khusus terkait masalah gizi ini," kata Yustin Ficardo, dalam acara kampanye gizi sekaligus silaturahmi dengan masyarakat Lampung Tengah, di Kampung Tanjung Rejo, Kecamatan Pubian, Minggu (11/2/2018).
Lebih lanjut Yustin Ficardo menjelaskan, kampanye gizi bertujuan untuk memberikan edukasi dan mencerdaskan masyarakat tentang pentingnya gizi. "Kampanye gizi yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memberikan edukasi atau pendidikan kepada masyarakat terkait gizi. Dengan harapan masyarakat mampu mencegah terjadinya stunting, demi masa depan bangsa Indonesia, terutama Provinsi Lampung," jelas Yustin.
Istri Gubernur Ridho Ficardo ini menjelaskan, bahwa stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan, dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. "Oleh karenanya, bagi para ibu yang sedang mengandung harus rajin cek kehamilan secara teratur dan ketika sudah melahirkan maka bayi harus diimunisasi, memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif, pemberian makanan tambahan bagi balita, timbang bayi dan balita setiap bulan di Posyandu dan ajak seluruh anggota keluarga untuk berperilaku hidup bersih dan sehat," jelasnya.
Yustin Ficardo menjelaskan, faktor utama penyebab tingginya jumlah penderita stunting/anak tidak tumbuh dengan normal atau gizi buruk dikarenakan masalah ekonomi. "Banyak warga di Kabupaten Lampung Tengah yang memiliki tingkat perekonomian tergolong rendah. Hal tersebut menyebabkan ketidakmampuan orang tua untuk mencukupi kebutuhan pangan dan kurangnya asupan gizi ibu hamil dan anak balita dikeluarganya," jelasnya.
Kasus Gizi Buruk di Lamteng dapat Perhatian Khusus Ketua PKK Provinsi
Senin 12-02-2018,08:58 WIB
Editor : admin
Kategori :