Radartvnews.com-WAY JEPARA--Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan Festival Way Kambas (FWK) merupakan upaya meningkatkan keunggulan bidang pariwisata sekaligus menjaga kelestarian alam Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Kunci keberhasilan pariwisata alam seperti Festival Way Kambas, kata Ridho, bagaimana menjaga alam tetap lestari.
"Dalam mempromosikan pariwisata berbasis alam, menjaga kelestarian alam merupakan hal penting. Saya ingin kita bersama memahami batasan alam dalam mendukung pariwisata alam guna menghindari potensi kerusakan alam. Untuk itu, Pemprov Lampung bekerjasama dengan perguruan tinggi dan pihak terkait membuat dan menentukan batas tersebut," kata Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo saat konferensi pers Festival Way Kambas XVII di TNWK, Sabtu (11/11/2017).
Saat menuju lokasi acara, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menunggangi gajah dalam acara parade gajah, pawai budaya pelajar SMP, SMA, dan sanggar budaya dari 24 kecamatan di Lampung Timur. Kehadiran Gubernur Ridho ini, disambut ribuan masyarakat dan wisatawan mancanegara seperti India, Kenya, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja.
Festival Way Kambas, merupakan kegiatan promosi pariwisata sekaligus kampanye pelestarian satwa endemik Sumatra yang terancam punah seperti gajah sumatera, harimau sumatera, badak sumatera, beruang madu, dan tapir. "Ini salah satu ikon pariwisata Lampung yang harus dijaga, dilestarikan, dan dijadikan kebanggaan bersama," kata Gubernur Ridho.
Kawasan TNWK, kata Gubernur Ridho, merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. TNWK ini sangat erat kaitannya dengan gajah, karena menjadi tempat perlindungan dan tempat latihan gajah, bahkan TNWK memiliki Pusat Konservasi Gajah dan Rumah Sakit Gajah satu-satunya di Indonesia. Selain itu, TNWK menjadi konservasi badak dan keanekaragaman hayati, bahkan TNWK masuk menjadi ASEAN Heritage Park.
Dalam mendukung TNWK, Pemeritah Provinsi Lampung meningkatkan akses jalan menuju TNWK menjadi lebih baik. Ke depan akses menuju ke TNWK makin mudah dengan beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatera dan meningkatnya status Bandara Radin Inten II menjadi internasional. "Kita memiliki Lampung Krakatau Festival, namun kegiatan tersebut harus didukung kegiatan lain, yakni Festival Way Kambas. Kedua potensi dikembangkan dan menjadi festival unggulan nasional Lampung," kata Gubernur Ridho.
Acara ini juga dihadiri Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Dia yakin Festival Way Kambas mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung. "Kegiatan ini bukan hanya mendongkrak kreatifitas, komitmen dan dedikasi, tetapi perekonomian. Saya yakin Taman Nasional Way Kambas menjadi kunjungan yang luar biasa bagi Indonesia," kata Muhaimin.
Menurut Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, Festival Way Kambas berlangsung selama 17 kali. Festival Way Kambas, merupakan salah satu program prioritas Gubernur Ridho Ficardo. Dia mengakui Gubernur Ridho Ficardo, membantu dan mendukung pembangunan Lampung Timur. "Festival di 2016 merupakan yang paling ramai, dan Insya Allah tahun ini menjadi festival yang lebih ramai," ujar Nunik panggilan Chusnunia. (Rls/ Jef)