RADARTVNEWS.COM – PT Pertamina (Persero) kembali menetapkan penyesuaian harga terbaru untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mulai berlaku efektif hari ini, Sabtu, 1 November 2025. Penetapan harga tersebut diumumkan secara resmi melalui situs MyPertamina pada Jumat (31/10/2025) malam.
Dalam penyesuaian kali ini, beberapa jenis BBM non subsidi mengalami kenaikan harga, terutama untuk kategori bahan bakar diesel. Kenaikan tersebut berlaku di seluruh wilayah Indonesia dan mencakup dua produk, yakni Dexlite (CN 51) dan Pertamina Dex (CN 53).
Berdasarkan data resmi Pertamina, harga Pertamina Dex kini naik sebesar Rp200 per liter dari sebelumnya Rp14.000 menjadi Rp14.200 per liter. Sementara itu, Dexlite juga mengalami kenaikan hingga mencapai Rp14.200 per liter di beberapa wilayah, termasuk Provinsi Lampung.
Meski terdapat kenaikan pada jenis BBM diesel, Pertamina memastikan harga bahan bakar lain seperti Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), serta Pertamax Green 95 tetap stabil. Harga ketiganya tidak mengalami perubahan dan masih dijual dengan tarif yang sama seperti bulan sebelumnya.
Untuk jenis bahan bakar bersubsidi, perusahaan pelat merah tersebut menegaskan bahwa harga Pertalite (RON 90) dan Solar Subsidi tidak mengalami penyesuaian. Kedua jenis BBM ini tetap dijual dengan harga Rp10.000 per liter untuk Pertalite dan Rp6.800 per liter untuk Bio Solar.
BACA JUGA:Atasi Kekurangan Dokter, Prabowo Akan Kirim Mahasiswa Kedokteran Belajar ke Selandia Baru
BACA JUGA:Basuki Hadimuljono Tegaskan IKN Siap Jadi Ibu Kota Politik Indonesia pada 2028
Adapun untuk wilayah Lampung, Pertamina telah merilis daftar harga lengkap BBM yang berlaku mulai 1 November 2025. Berdasarkan informasi resmi, Pertalite dibanderol Rp10.000 per liter, sementara Pertamax dijual Rp12.500 per liter.
Selain itu, Pertamax Turbo tetap dipasarkan seharga Rp13.400 per liter, sedangkan Bio Solar masih berada di angka Rp6.800 per liter. Untuk produk diesel non subsidi, Dexlite naik menjadi Rp14.200 per liter, dan Pertamina Dex kini mencapai Rp14.500 per liter.
Pertamina juga menetapkan harga khusus bagi konsumen di Pertashop, di mana Pertamax dijual sedikit lebih rendah dibanding SPBU reguler, yakni Rp12.400 per liter. Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga pemerataan distribusi energi hingga ke wilayah pedesaan.
Melalui penyesuaian harga tersebut, Pertamina menegaskan bahwa seluruh perubahan dilakukan dengan mempertimbangkan fluktuasi harga minyak mentah dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Penyesuaian ini juga menjadi langkah perusahaan untuk menjaga keberlanjutan pasokan energi nasional.
Kebijakan harga BBM non subsidi bersifat dinamis dan akan terus dievaluasi secara berkala. Pertamina menyampaikan komitmennya untuk tetap menyalurkan BBM dengan kualitas terbaik sekaligus menjaga kestabilan harga bagi masyarakat Indonesia.
Daftar Harga BBM Pertamina di Lampung per 1 November 2025:
• Pertalite: Rp10.000/liter
• Pertamax: Rp12.500/liter