RADARTVNEWS.COM - Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri kembali mencuri perhatian setelah melonjak drastis di daftar peringkat dunia Badminton World Federation (BWF). Pasangan yang resmi berpasangan pada pertengahan 2025 itu naik 10 peringkat dan kini menempati posisi ke-25 dunia usai finis sebagai runner-up Denmark Open 2025, turnamen level Super 750.
Kenaikan ini menegaskan bahwa adaptasi Fajar dan Fikri berjalan cepat. Di Denmark Open mereka menunjukkan konsistensi performa hingga melaju ke babak final, sebelum takluk dari ganda Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Hasil ini mendongkrak perolehan poin mereka menjadi total 44.400.
Angka 44.400 menempatkan Fajar/Fikri dalam jarak yang bisa dikejar menuju zona 20 besar. Saat ini batas bawah 20 besar ditempati Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi Lin dengan 50.729 poin, sehingga selisihnya masih bisa ditutup dengan penampilan kuat di beberapa turnamen berikutnya.
Salah satu keuntungan pasangan ini adalah jumlah turnamen yang sudah dihitung oleh BWF. Hingga pengumuman peringkat terakhir, Fajar/Fikri tercatat mengumpulkan poin dari hanya lima turnamen terbaik mereka—jauh di bawah kuota maksimum 10 turnamen yang digunakan BWF untuk menghitung peringkat. Itu berarti setiap poin tambahan dari turnamen mendatang akan langsung menambah total mereka tanpa harus menggantikan poin lama.
Peluang mendongkrak peringkat terbuka lebar karena pekan ini mereka akan turun di French Open, yang juga berstatus Super 750. Sebagai unggulan kedelapan di turnamen tersebut, Fajar/Fikri dijadwalkan menghadapi pasangan China Huang Di/Liu Yang pada babak pertama. Penampilan baik di Paris akan memberi efek signifikan terhadap peringkat.
BACA JUGA:Jonatan Christie Kembali Masuk 5 Besar Dunia Usai Menjuarai Denmark Open 2025
Secara teknis, sistem perhitungan BWF menilai 10 hasil terbaik dalam 52 minggu terakhir. Karena Fajar/Fikri belum memenuhi kuota 10 turnamen, kemenangan di ajang besar seperti French Open berpotensi langsung menaikkan perolehan poin mereka secara penuh tanpa harus “menggeser” poin lama.
BACA JUGA:Jonatan Christie Sabet Gelar Denmark Open 2025, Lampaui Juara Dunia Shi Yu Qi
Perjalanan cepat Fajar/Fikri menunjukkan kombinasi pengalaman Fajar dan energi serta kreativitas permainan Fikri mulai padu. Para analis menilai kekuatan mereka terletak pada permainan depan yang agresif dipadu pertahanan yang kian rapi, sehingga mampu menantang pasangan-pasangan top dunia.
Tantangan berikutnya adalah mempertahankan ritme di turnamen-turnamen berat dan menambah konsistensi. Untuk menembus 20 besar, mereka membutuhkan beberapa hasil mendalam di Super 500 ke atas atau setidaknya beberapa kali menembus semifinal di turnamen tingkat tinggi.
Bagi bulu tangkis Indonesia, lonjakan Fajar/Fikri menjadi kabar gembira di nomor ganda putra. Selain memperkuat peluang tim nasional dalam kompetisi beregu, kemajuan pasangan ini juga memperkaya opsi strategi jelang kalender BWF yang masih padat menuju akhir musim.
Perhatian kini tertuju ke French Open: jika Fajar/Fikri mampu mengulang performa Denmark dan melangkah jauh, pencapaian ke top 20 bukan lagi sekadar ambisi, melainkan target realistis yang bisa dicapai dalam beberapa minggu ke depan.