Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Abu Vulkanik Menyembur 3 Km ke Udara

Selasa 14-10-2025,11:22 WIB
Reporter : MG-Shanaya Aulia Irvan
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM - Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali mengalami erupsi pada Senin (13/10/2025) pada pukul 13.13 WITA. Letusan ini menyemburkan kolom abu vulkanik setinggi sekitar 3.000 meter dari puncak kawah.

Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18.5 mm dan durasi 91 detik. 

Berdasarkan laporan PVMBG, menurut hasil pemantauan sepanjang Senin (13/10/2025), periode pukul 00.00-06.00 WIT, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat mengalami sebanyak 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2.9 mm, dan lama gempa 32-37 detik, serta 5 kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 2.2-7.4 mm, dan lama gempa 62-99 detik, lalu 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 7.4-47.3 mm, S-P 19.7 detik.

BACA JUGA:Pesawat Smart Air Jenis Caravan C208 Tergelincir di Tiom, Papua Pegunungan

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Enggano Bengkulu

Petugas Pos Pantau Gunung Lewotobi Laki-Laki menghimbau Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitaran gunung untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Dengan erupsi terbaru ini, warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diingatkan untuk selalu memperhatikan informasi resmi dari pihak berwenang dan tidak mudah terpengaruh isu atau kabar yang belum tentu benar. Petugas gabungan juga terus bersiaga untuk membantu proses evakuasi jika diperlukan. Aktivitas masyarakat diharapkan tetap tenang namun waspada, sambil menyiapkan langkah antisipasi jika situasi gunung berpotensi memburuk.

Kategori :