Bukan Sekadar Crash, Jorge Martin Alami Cedera Serius di Sprint MotoGP Jepang

Minggu 28-09-2025,05:47 WIB
Reporter : MG - Shifa Ramadhani
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM - Sprint Race MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi, Sabtu (27/9/2025), diwarnai insiden besar yang melibatkan Jorge Martin. Pebalap Aprilia sekaligus juara dunia 2024 itu terjatuh setelah mencoba melakukan manuver agresif dari posisi ke-17 di tikungan pertama. Kendali motornya hilang, membuat tubuh bagian atasnya menghantam motor rekan setim, Marco Bezzecchi. Kedua pebalap terhempas ke lintasan dan sempat mendapat bantuan marshal sebelum meninggalkan trek.

Cedera Serius untuk Jorge Martin

Aprilia mengonfirmasi Martin mengalami patah tulang selangka kanan yang bergeser. Ia segera diterbangkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Universitas Medis Dokkyo untuk pemeriksaan lanjutan, termasuk CT scan.

Cedera ini menjadi pukulan berat karena Martin sudah berkali-kali diterpa masalah fisik sepanjang musim 2025. Sebelumnya ia patah tulang saat tes pramusim di Sepang, terjatuh dalam latihan, hingga insiden di Qatar yang membuatnya absen dalam 10 dari 11 seri awal.

Dengan cedera terbaru ini, Martin dipastikan absen dari balapan utama di Jepang dan hampir pasti melewatkan seri Indonesia di Mandalika pekan depan. Namun, peluangnya kembali di Phillip Island bulan depan masih terbuka jika operasi pemasangan pen stabil berjalan lancar tanpa komplikasi.

BACA JUGA:Tergelincir di Brno, Alex Marquez Janji Lebih Oke di MotoGP Austria

Nasib Bezzecchi dan Pebalap Lain

Sementara itu, Marco Bezzecchi dinyatakan hanya mengalami memar pada kaki kanan tanpa cedera serius. Meski demikian, insiden ini membuatnya kehilangan momentum dalam persaingan perebutan posisi ketiga klasemen dunia, di mana ia kini tertinggal 20 poin dari Francesco Bagnaia.

Selain Martin dan Bezzecchi, sejumlah pebalap lain juga terseret insiden tikungan pertama, seperti Alex Rins, Johann Zarco, dan Jack Miller. Beruntung, ketiganya masih mampu melanjutkan balapan hingga garis finis.

Potensi Sanksi Disipliner

Di luar cedera, manuver agresif Martin di tikungan pertama tengah menjadi sorotan. FIM Steward menilai aksinya bisa dikategorikan sebagai tindakan berbahaya. Sidang disipliner direncanakan akan digelar setelah kondisi Martin memungkinkan untuk menghadiri proses pemeriksaan.

BACA JUGA:MotoGP 2025: Trofi Juara Dunia Bisa Ditentukan di GP Indonesia

Musim Berat bagi Jorge Martin

Musim 2025 tercatat sebagai salah satu yang paling berat bagi Martin. Padahal, ia datang ke Jepang dengan optimisme tinggi setelah lima balapan tanpa cedera dan menjalani tes penting di Misano. Targetnya untuk memperbaiki performa bersama Aprilia harus terhenti di Motegi, menambah daftar panjang cedera yang menghambat ambisi juara bertahannya.

Kategori :