Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, Kolom Abu Capai 3.000 Meter

Senin 22-09-2025,23:40 WIB
Reporter : MG - Shifa Ramadhani
Editor : Jefri Ardi

RADARTVNEWS.COM - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi besar pada Senin (22/9/2025) pukul 17.55 WITA. Erupsi tersebut menghasilkan kolom abu setinggi kurang lebih 3.000 meter di atas puncak atau sekitar 4.584 meter dari permukaan laut. Abu teramati berwarna kelabu pekat dan condong ke arah barat laut.

Data dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki dan aplikasi MAGMA Indonesia menunjukkan, erupsi kali ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22,2 milimeter dan berdurasi sekitar 139 detik.

Aktivitas gunung tercatat cukup tinggi dengan sembilan kali letusan, satu kali embusan, tujuh kali tremor non-harmonik, serta tiga kali gempa frekuensi rendah dalam periode pengamatan enam jam. Secara visual, asap putih dengan intensitas sedang hingga tebal juga terlihat keluar dari kawah setinggi 50–100 meter.

BACA JUGA:Bandara Maumere Kembali Beroperasi, Status Gunung Lewotobi Masih 'Awas'

PVMBG menetapkan status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di Level IV atau “Awas”. Warga sekitar dan wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam kilometer dari kawah, serta sektoral barat daya hingga timur laut sejauh tujuh kilometer. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi susulan.

Herman Yosef Mboro, Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, menegaskan pentingnya masyarakat mematuhi seluruh rekomendasi yang sudah ditetapkan. “Aktivitas vulkanik masih sangat tinggi. Keselamatan warga menjadi prioritas,” ujarnya.

Catatan PVMBG menunjukkan bahwa dalam sepekan terakhir Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi sebanyak 28 kali. Sepanjang tahun 2025, gunung ini telah tercatat meletus 590 kali, menjadikannya salah satu gunung dengan tingkat aktivitas tertinggi setelah Semeru di Jawa Timur yang mendominasi dengan 2.475 kali erupsi. Total, terdapat 6.275 letusan gunung api di Indonesia sepanjang tahun berjalan.

BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Warga Diminta Waspada Lahar dan Awan Panas

Dengan intensitas letusan yang terus berulang, masyarakat diminta selalu waspada terhadap kemungkinan hujan abu, gangguan kesehatan, hingga dampak terhadap transportasi. Aparat daerah bersama tim mitigasi bencana terus melakukan pemantauan dan penyampaian informasi terkini agar risiko dapat diminimalkan.

Kategori :