RADARTVNEWS.COM – Banyak orang masih bertanya-tanya, bagaimana mungkin pesawat yang beratnya mencapai ratusan ton bisa melayang bebas di udara dan terbang ribuan kilometer tanpa jatuh? Jawabannya terletak pada prinsip ilmiah yang dikenal sebagai gaya angkat dan aerodinamika.
Gaya angkat adalah kunci utama yang membuat pesawat bisa mengangkasa. Gaya ini tercipta berkat bentuk sayap pesawat yang didesain khusus, atau disebut airfoil. Saat pesawat melaju dengan kecepatan tinggi, udara mengalir lebih cepat di atas sayap dan lebih lambat di bawahnya. Hal ini menyebabkan tekanan udara di bagian atas lebih rendah dibandingkan di bawah, sehingga terciptalah gaya angkat yang mendorong pesawat naik ke udara. Proses ini dijelaskan oleh Prinsip Bernoulli, yaitu hukum fisika yang menyatakan bahwa tekanan udara akan turun saat kecepatan aliran udara meningkat. Jika gaya angkat yang dihasilkan cukup besar untuk mengatasi berat pesawat, maka pesawat bisa terbang. BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Benarkah Minyak Kayu Putih Bisa Memutihkan Ketiak? Namun, agar pesawat bisa melaju dengan kecepatan yang dibutuhkan, diperlukan gaya dorong dari mesin. Mesin jet atau baling-baling berfungsi mendorong pesawat ke depan, menciptakan aliran udara yang memungkinkan gaya angkat terbentuk. Selain gaya angkat, pesawat juga dirancang untuk menghadapi gaya hambat (drag), yaitu gaya yang menahan gerakan pesawat karena gesekan udara. Di sinilah peran aerodinamika menjadi penting. Desain pesawat dibuat ramping dan halus agar udara dapat mengalir dengan lancar di sekeliling badan pesawat, mengurangi hambatan dan meningkatkan efisiensi terbang. Semua bagian pesawat, mulai dari sayap, badan, hingga ekor dirancang berdasarkan prinsip aerodinamika. Bahkan sudut kemiringan sayap ketika lepas landas dan mendarat telah dihitung secara presisi untuk menghasilkan gaya angkat optimal. Sejak penerbangan pertama oleh Wright bersaudara pada 1903, ilmu penerbangan telah berkembang pesat. Pesawat modern kini bisa terbang lebih cepat, lebih tinggi, dan lebih hemat bahan bakar berkat kemajuan teknologi dan pemahaman yang lebih dalam terhadap aerodinamika. Dengan kata lain, kemampuan pesawat untuk terbang bukanlah keajaiban, melainkan hasil kerja cerdas dari para ilmuwan dan insinyur yang memahami hukum-hukum fisika. Jadi, saat kita sedang duduk di kabin pesawat yang meluncur di atas awan, ketahuilah bahwa kita sedang menikmati buah dari kemajuan ilmu pengetahuan.Rahasia di Balik Terbangnya Pesawat: Peran Gaya Angkat dan Aerodinamika
Selasa 02-09-2025,17:33 WIB
Reporter : MG Alfi Sahrin
Editor : Jefri Ardi
Kategori :
Terkait
Selasa 02-09-2025,17:33 WIB
Rahasia di Balik Terbangnya Pesawat: Peran Gaya Angkat dan Aerodinamika
Rabu 12-03-2025,16:09 WIB
Wings Air Perluas Jaringan Penerbangan di Sumatera: Rute Baru Lampung - Bengkulu - Padang
Selasa 12-03-2024,14:39 WIB
Mau Mudik atau Wisata Ke Krui dan Bengkulu Coba Naik Pesawat, Lebih Cepat dan Lebih Murah Cuma 2 Ratus Ribuan
Terpopuler
Jumat 05-12-2025,08:58 WIB
Hutan dan Satwa Terancam di TN Tesso Nilo, Upaya Terbaru Kemenhut Pasca Banjir Sumatera
Jumat 05-12-2025,12:51 WIB
’Agak Laen: Menyala Pantiku!’ Lampaui 3,1 Juta Penonton dalam Satu Minggu Tayang
Jumat 05-12-2025,11:08 WIB
Bahlil Hentikan Sementara Operasi Tambang Emas Martabe Pasca Banjir Besar di Sumatera
Jumat 05-12-2025,12:37 WIB
Pesawat JetBlue Airways Airbus A320 Tujuan New Jersey Tiba-tiba terjatuh
Jumat 05-12-2025,12:48 WIB
’Zootopia 2’ Pecahkan Rekor, Raup Rp9,2 Triliun di Pekan Pertama
Terkini
Jumat 05-12-2025,22:30 WIB
Usai Dilaporkan Inara, Postingan Terbaru Insanul Fahmi Curi Perhatian Netizen
Jumat 05-12-2025,22:02 WIB
Tim SAR Lakukan Pencarian Penumpang KMP Dorothy yang Diduga Terjatuh di Perairan Bakauheni
Jumat 05-12-2025,21:51 WIB
Tren Scrolling Sampai Ketiduran Mulai Banyak Dialami Anak Muda, Ahli Sebut Bisa Ganggu Memori Otak
Jumat 05-12-2025,20:52 WIB
Prabowo Tetapkan Biaya Haji 2026 melalui Keppres 34/2025
Jumat 05-12-2025,20:46 WIB