RADARTVNEWS.COM – Dunia gim kembali diguncang dengan kejutan besar di ajang Gamescom Opening Night Live 2025. Developer Team Jade, yang sebelumnya dikenal lewat reboot Delta Force, akhirnya mengumumkan proyek rahasia mereka: sebuah gim horor taktis bertajuk Project Spectrum.
Sejak diperlihatkan lewat trailer berdurasi tiga menit, gim ini langsung menyita perhatian publik dengan konsep yang unik, atmosfer menegangkan, dan mekanisme gameplay yang berbeda dari kebanyakan judul lain.
BACA JUGA:Lords of the Fallen II Resmi Diumumkan di Gamescom 2025, Rilis 2026
Misteri Ember Zone
Project Spectrum membawa pemain ke dalam sebuah dunia pasca-katastrofi akibat fenomena energi misterius bernama Ember. Energi ini dikisahkan mampu mengubah segala sesuatu yang disentuhnya, merusak ekosistem, dan menghadirkan ancaman yang sulit dijelaskan secara ilmiah.
Pemain akan berperan sebagai seorang Operator yang dikirim ke Ember Zone, sebuah area berbahaya penuh keanehan metafisik, untuk menyelidiki penyebab bencana sekaligus bertahan hidup di tengah ancaman yang tidak hanya datang dari lingkungan, tetapi juga manusia lain.
Perpaduan PvPvE, Survival, dan Horor Psikologis
Berbeda dengan gim horor kebanyakan, Project Spectrum menggabungkan unsur PvPvE (Player vs Player vs Environment).
Artinya, pemain tak hanya berhadapan dengan makhluk-makhluk aneh dan lingkungan berbahaya, tetapi juga harus waspada terhadap pemain lain yang bisa saja menjadi lawan dalam perebutan sumber daya.
Hal yang membuat Project Spectrum semakin menegangkan adalah adanya sistem “Sanity” atau kewarasan mental. Setiap tindakan, pengalaman horor, dan interaksi di zona berbahaya akan mengurangi stabilitas mental karakter.
Jika Sanity habis, pemain bisa kehilangan kendali, membuat keputusan keliru, atau bahkan menjadi ancaman bagi timnya sendiri. Sistem ini menjadi nilai jual utama karena jarang sekali digunakan dalam gim sejenis.
Musuh yang Dikendalikan Pemain
Team Jade juga memperkenalkan konsep baru dengan hadirnya musuh bernama Executioners, yang ternyata bukan AI semata, melainkan bisa dikendalikan langsung oleh pemain lain.
Hal ini menambah lapisan ketidakpastian di setiap misi, sebab Operator tak hanya harus melawan kegelapan dan lingkungan, tetapi juga berhadapan dengan eksekutor yang berstrategi layaknya manusia sungguhan.
Visual Sinematik dengan Unreal Engine 5