Makna Mendalam di Balik Lagu "Lama-Lama" Bernadya

RADARTVNEWS - Penyanyi muda Bernadya kembali menyita perhatian publik lewat salah satu karyanya yang berjudul “Lama-Lama”. Lagu ini menjadi nomor andalan dalam album debut Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan yang resmi dirilis pada 24 Juni 2024. Sejak pertama kali diperkenalkan, “Lama-Lama” berhasil memikat hati pendengar karena liriknya yang sederhana namun sarat makna, sekaligus menghadirkan nuansa emosional yang dekat dengan pengalaman banyak orang.

“Lama-Lama” menggambarkan perjalanan sebuah hubungan yang kian lama justru terasa melelahkan. Di balik melodinya yang lembut, lagu ini menyimpan kisah getir seseorang yang berusaha bertahan, meski sadar kebahagiaan dalam hubungannya perlahan memudar. Semakin dipertahankan, justru semakin terasa menyakitkan. Inilah inti pesan yang ingin disampaikan Bernadya: cinta tidak cukup hanya dengan bertahan, tetapi juga harus menghadirkan kenyamanan, kepercayaan, dan saling menghargai.

Lewat kata-kata yang lugas, Bernadya menyampaikan bahwa keberanian untuk melepaskan sering kali jauh lebih sehat dibanding mempertahankan sesuatu yang sudah tidak lagi memberi arti. Salah satu lirik yang paling banyak dikutip penggemar adalah potongan,

“Lama-lama lelah juga aku

Seperti hanya aku yang butuhkan kamu

Lama-lama habis tenagaku

Bila bukan lagi aku tempat pulang yang kautuju

Jangan ulur waktu” Kalimat sederhana itu mampu mewakili perasaan banyak orang yang pernah berada di situasi serupa: mencintai dengan sepenuh hati, namun tidak lagi merasa dicintai dengan cara yang sama.

BACA JUGA:Rekomendasi Kafe di Bandar Lampung yang Nyaman untuk WFC

Pesan ini terasa begitu relevan, terutama bagi generasi muda yang sering kali terjebak dalam dilema hubungan tidak sehat. Tak hanya maknanya yang kuat, “Lama-Lama” juga mencatat pencapaian membanggakan. Lagu ini sempat masuk ke tangga lagu Billboard Indonesia pada Agustus 2024, membuktikan popularitasnya di kalangan penikmat musik tanah air. Bersama album debutnya, Bernadya bahkan berhasil mencatat rekor streaming harian di Spotify Indonesia, sebuah prestasi luar biasa untuk musisi pendatang baru yang baru beberapa tahun menapaki industri musik.

Keberhasilan lagu ini juga mempertegas posisi Bernadya sebagai salah satu wajah baru paling menjanjikan di dunia musik Indonesia. Sejak awal, ia dikenal dengan gaya penulisan lirik yang jujur, apa adanya, dan dekat dengan realitas keseharian. Tidak berlebihan jika banyak penggemarnya menyebut bahwa karya Bernadya terasa seperti “cerita hati yang dilagukan.” Hal itu pula yang membuat setiap rilisan barunya selalu ditunggu-tunggu.

Meski bercerita tentang perpisahan dan luka, “Lama-Lama” bukan hanya lagu yang membuat pendengarnya bersedih. Lebih dari itu, lagu ini menghadirkan kekuatan bagi mereka yang pernah merasa tersakiti dalam sebuah hubungan.

Dengan pencapaian yang terus menanjak, Bernadya berhasil membuktikan bahwa musiknya bukan sekadar hiburan, tetapi juga medium refleksi yang relevan dengan realitas anak muda masa kini. “Lama-Lama” menjadi salah satu karya yang paling berkesan dalam perjalanan kariernya, sekaligus bukti bahwa musik yang jujur dan tulus akan selalu menemukan tempat di hati pendengarnya.

BACA JUGA:Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa Baru agar Tidak