Mengenal Lampung: Dari Siger Emas hingga Pesta Sekura yang Penuh Makna

RADARTVNEWS.COM - Lampung, provinsi di ujung selatan Sumatra, sering kali dikenal dengan kekayaan alamnya, mulai dari gajah di Taman Nasional Way Kambas hingga keindahan pantainya. Namun, di balik lanskap yang memukau, Lampung menyimpan kekayaan adat dan budaya yang sangat kental, tercermin dalam tradisi, kesenian, dan nilai-nilai luhur masyarakatnya. Mengenal Lampung seutuhnya berarti memahami filosofi "Sang Bumi Ruwa Jurai", yang berarti satu bumi, dua keturunan, yaitu masyarakat adat Lampung Pepadun dan Lampung Saibatin.

Siger: Mahkota Kehormatan dan Simbol Kewibawaan

Tidak ada yang lebih ikonik dari budaya Lampung selain Siger. Mahkota megah berwarna emas ini bukanlah sekadar hiasan kepala, melainkan simbol kehormatan, kewibawaan, dan status sosial. Siger biasanya dikenakan oleh perempuan Lampung dalam upacara adat, pernikahan, atau acara resmi. Bentuknya yang khas dengan lekukan-lekukan runcing melambangkan tujuh gunung yang diyakini menjaga Provinsi Lampung. Lebih dari itu, Siger juga mencerminkan peran perempuan sebagai tiang keluarga dan penjaga tradisi.

Tari Sembah dan Tari Melinting: Gerak Anggun Penuh Arti

Seni tari menjadi salah satu media utama untuk mengekspresikan adat dan budaya Lampung. Tari Sembah adalah tarian penyambutan yang penuh keanggunan, dibawakan untuk menyambut tamu-tamu kehormatan. Gerakannya yang lembut dan gemulai menunjukkan rasa hormat dan keramahan masyarakat Lampung.

Sementara itu, Tari Melinting dari daerah Lampung Timur, adalah tarian yang penuh semangat dan dinamis. Tarian ini bercerita tentang kegagahan dan kepahlawanan, yang biasanya ditampilkan dalam upacara adat. Kostumnya yang berwarna-warni dan gerakan lincah para penarinya memukau setiap mata yang menyaksikan, menggambarkan kekayaan sejarah dan keberanian masyarakat Lampung.

Upacara Adat dan Pesta Sekura: Melestarikan Warisan Leluhur

Masyarakat Lampung memiliki berbagai upacara adat yang masih dilestarikan hingga kini, salah satunya adalah pernikahan adat yang megah. Dalam upacara ini, kedua mempelai mengenakan pakaian adat yang penuh dengan detail dan perhiasan emas, menunjukkan kemewahan dan status keluarga.

Namun, salah satu tradisi yang paling menarik adalah Pesta Sekura. Pesta ini merupakan bagian dari perayaan Hari Raya Idul Fitri yang identik dengan topeng-topeng unik. Dalam tradisi ini, masyarakat akan berkeliling kampung sambil menari dan membuat suasana meriah. Topeng-topeng yang dikenakan memiliki berbagai karakter, dari yang lucu hingga yang menyeramkan, melambangkan keberagaman dan toleransi. Pesta Sekura tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Melalui adat dan budayanya, Lampung menunjukkan bahwa ia adalah provinsi yang kaya akan nilai-nilai luhur. Dari keanggunan Siger, kelincahan tari tradisional, hingga kemeriahan Pesta Sekura, setiap elemen budaya Lampung adalah cerminan dari identitas masyarakatnya yang ramah, berani, dan menjunjung tinggi tradisi leluhur. Dengan demikian, Lampung bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga tentang warisan budaya yang tak ternilai.

BACA JUGA:17 Karya Budaya Lampung Kembali Masuk Warisan Budaya Nasional