RADARTVNEWS.COM – Wolverhampton Wanderers akhirnya merampungkan transfer Jackson Tchatchoua dari Hellas Verona. Pemain internasional Kamerun berusia 23 tahun itu resmi diperkenalkan melalui akun sosial media klub, setelah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.
Menurut laporan media Inggris dan Italia, Wolves harus merogoh kocek sekitar €12,5 juta atau setara £10,8 juta untuk mendapatkan tanda tangan sang bek sayap. Nilai itu dianggap cukup rasional mengingat performa impresif Tchatchoua di Serie A musim lalu, di mana ia dikenal sebagai salah satu pemain tercepat dengan catatan lari mencapai 36,3 km/jam.
Transfer ini menjadi langkah penting bagi Wolves setelah kepergian sang kapten, Nélson Semedo, pada musim panas ini. Tchatchoua digadang-gadang akan langsung bersaing memperebutkan posisi utama di sektor bek kanan, bersaing dengan Ki-Jana Hoever maupun Rodrigo Gomes.
Manajer Wolves, Vítor Pereira, menilai kehadiran Tchatchoua akan menambah dimensi baru dalam permainan tim. “Jackson adalah pemain muda dengan potensi besar. Dia memiliki kecepatan, agresivitas, dan fleksibilitas untuk bermain di berbagai posisi sayap pertahanan. Kami percaya ia akan beradaptasi cepat dengan intensitas Premier League,” ujar Pereira.
Tchatchoua lahir di Ixelles, Belgia, pada 14 September 2001. Ia memulai karier profesional bersama Charleroi di Liga Belgia sebelum dipinjamkan ke Hellas Verona pada 2023. Penampilannya yang solid membuat Verona mempermanenkan jasanya pada 2024, dan sejak itu ia tampil reguler di Serie A dengan total 62 penampilan dan dua gol.
Selain itu, Tchatchoua juga sudah memantapkan pilihannya membela Tim Nasional Kamerun. Ia melakukan debut pada 2024 dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Cape Verde dan sejauh ini telah mengoleksi 10 caps.
BACA JUGA:Atalanta Resmi Rekrut Nicola Zalewski dari Inter Milan dengan Kontrak Panjang
Dalam wawancara perdananya sebagai pemain Wolves, Tchatchoua mengungkapkan rasa bangga bisa merasakan atmosfer Premier League. “Bergabung dengan Wolves adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Premier League adalah liga yang selalu saya impikan sejak kecil, dan saya tidak sabar untuk bermain di Molineux dengan dukungan penuh para fans,” ujar Tchatchoua.
Ia juga menambahkan, sejarah Wolves serta reputasi klub dalam mengembangkan pemain muda menjadi alasan kuat menerima tawaran ini. “Saya ingin berkembang, belajar, dan membantu tim meraih hasil terbaik,” tambahnya.
Kedatangan Tchatchoua membuat Wolves semakin aktif dalam bursa transfer musim panas ini. Ia menjadi rekrutan ke-12 klub, menyusul nama-nama lain seperti Fer López, Jørgen Strand Larsen, David Møller Wolfe, dan Jhon Arias. Dengan begitu, Wolves menunjukkan keseriusan mereka untuk bersaing di papan tengah Premier League musim 2025/2026.
Kehadirannya diprediksi akan memperkuat transisi cepat Wolves dari lini pertahanan ke lini serang. Dengan kecepatan eksplosif, Tchatchoua bisa menjadi senjata utama dalam strategi serangan balik cepat yang kerap diandalkan Wolves dalam beberapa musim terakhir.
Para pendukung Wolves di media sosial menyambut hangat kedatangan sang pemain baru. Banyak yang berharap Tchatchoua dapat menjadi pengganti ideal Semedo sekaligus membawa warna baru di sisi kanan pertahanan.
Analis sepak bola Inggris juga menilai transfer ini sebagai langkah cerdas. Mengingat harga yang relatif terjangkau dan usia yang masih muda, Tchatchoua dianggap sebagai investasi jangka panjang yang dapat memberi nilai lebih bagi Wolves, baik dari segi performa maupun potensi penjualan di masa depan.
BACA JUGA:Ben Gannon Doak Resmi Tinggalkan Liverpool, Gabung Bournemouth dengan Kontrak Panjang
Transfer Jackson Tchatchoua ke Wolverhampton Wanderers menegaskan ambisi klub untuk membangun skuad yang kompetitif di musim 2025/2026. Dengan kecepatan luar biasa, fleksibilitas posisi, serta pengalaman di Serie A dan tim nasional Kamerun, Tchatchoua diharapkan mampu segera memberikan dampak positif. Kini, semua mata tertuju padanya untuk melihat sejauh mana ia bisa beradaptasi dengan kerasnya atmosfer Premier League.