RADARTVNEWS.COM – AFC Bournemouth resmi merampungkan transfer bek tengah asal Prancis, Bafodé Diakité, dari klub Ligue 1 Lille OSC. Pengumuman ini disampaikan langsung melalui situs resmi klub. Diakité menandatangani kontrak berdurasi lima tahun hingga Juni 2030 dan akan mengenakan nomor punggung 18 di Vitality Stadium.
Kedatangan Diakité menjadi salah satu manuver besar Bournemouth di bursa transfer musim panas ini. Berdasarkan laporan media Inggris, nilai transfer sang pemain diperkirakan mencapai €35 juta dengan potensi tambahan bonus sebesar €5 juta, menjadikannya sebagai pembelian termahal kedua sepanjang sejarah klub, hanya berada di bawah rekor transfer Evanilson.
Transfer ini menjadi bagian penting dari rencana perombakan lini belakang The Cherries. Dalam dua bulan terakhir, Bournemouth kehilangan tiga bek andalannya: Dean Huijsen yang hijrah ke Real Madrid, Illia Zabarnyi ke Paris Saint-Germain, dan Milos Kerkez ke Liverpool.
Pelatih Andoni Iraola menyadari kebutuhan mendesak untuk menghadirkan sosok yang mampu menjadi pemimpin baru di lini pertahanan. Diakité dianggap memenuhi kriteria tersebut muda, cepat, kuat, dan memiliki fleksibilitas untuk bermain di beberapa posisi belakang, termasuk bek kanan jika dibutuhkan.
Bafodé Diakité lahir pada 6 Januari 2001 di Toulouse, Prancis. Ia meniti karier profesional bersama Toulouse FC pada 2018 dan mencatatkan lebih dari 80 penampilan sebelum pindah ke Lille pada 2022. Di klub tersebut, ia menjadi bagian penting dari lini belakang, tampil 112 kali dan menyumbang 13 gol catatan produktif untuk ukuran seorang bek.
Keunggulan utama Diakité terletak pada kemampuannya membaca permainan dan duel udara yang solid. Dengan postur 1,85 meter, ia sering menjadi andalan dalam situasi bola mati, baik dalam bertahan maupun menyerang.
Dalam wawancara pertamanya sebagai pemain Bournemouth, Diakité mengungkapkan rasa bangga dan antusiasnya.
BACA JUGA:Resmi: Koni De Winter Bergabung dengan AC Milan, Kontrak Hingga 2030
“Saya senang berada di sini dan tidak sabar untuk memulai musim. Saya suka bermain dengan bola, menjaga ketenangan dalam situasi sulit, dan memberikan yang terbaik untuk tim. Premier League adalah liga yang saya impikan sejak kecil, dan saya ingin membuktikan diri,” kata pemain berusia 24 tahun tersebut.
Bournemouth akan mengawali musim Premier League 2025/26 dengan laga berat menghadapi Liverpool di Anfield pada 15 Agustus 2025. Laga ini berpotensi menjadi debut resmi bagi Diakité, yang langsung akan diuji menghadapi lini serang The Reds.
Jika tampil, kehadiran Diakité di jantung pertahanan diharapkan mampu menutup celah yang sempat menjadi kelemahan Bournemouth musim lalu, di mana mereka kebobolan 56 gol di liga.
Dengan usia yang masih muda, kontrak jangka panjang, dan nilai transfer besar, Diakité jelas diproyeksikan sebagai investasi jangka panjang klub. Bournemouth berharap ia bukan hanya sekadar solusi jangka pendek, tetapi juga pondasi kuat untuk masa depan pertahanan The Cherries.
Kehadirannya menjadi sinyal bahwa Bournemouth siap bersaing lebih serius di Premier League musim ini. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman di berbagai lini, Andoni Iraola tampaknya sedang membangun tim yang tidak hanya ingin bertahan di papan tengah, tetapi juga berambisi merangsek ke zona kompetisi Eropa.
BACA JUGA:Resmi: Malick Thiaw Tinggalkan AC Milan, Bergabung ke Newcastle United dengan Kontrak Jangka Panjang