RADARTVNEWS.COM - Bupati Pati, Sudewo, akhirnya menemui ribuan demonstran yang mengepung kantornya hari ini. Aksi unjuk rasa yang dipimpin oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu ini menuntut Sudewo mundur dari jabatannya, meskipun kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250% yang menjadi pemicu utama sudah dibatalkan.
Dalam suasana yang sangat tegang, Sudewo muncul dari dalam mobil rantis milik polisi untuk menyapa massa. Saat menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan menjadi lebih baik, massa justru menyambutnya dengan lemparan botol air minum kemasan dan sandal. Ajudan dan aparat kepolisian yang berada di dekat Sudewo sigap melindunginya menggunakan tameng.
Aksi ini merupakan puncak dari kemarahan warga Pati yang sudah berlarut-larut. Kenaikan PBB-P2 yang dianggap mencekik dan pernyataan Sudewo yang sempat menantang warga untuk berdemonstrasi, telah menyulut emosi masyarakat.
Meskipun Sudewo telah membatalkan kebijakan tersebut, massa demonstran tetap menuntutnya mundur. Mereka merasa tidak lagi percaya dengan kepemimpinannya dan menilai Sudewo tidak layak menjabat sebagai bupati.
Menanggapi desakan mundur tersebut, Sudewo menegaskan bahwa dirinya tidak akan berhenti. Ia menyatakan bahwa dirinya dipilih secara konstitusional dan demokratis oleh rakyat, sehingga tidak bisa dilengserkan hanya karena tuntutan demonstrasi. Sudewo juga berjanji akan memperbaiki kinerjanya dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga.
Aksi demonstrasi ini sempat diwarnai kericuhan. Massa mendorong pagar kantor bupati dan beberapa di antaranya membakar sebuah mobil provos milik Polres Grobogan. Untuk mengendalikan situasi, aparat kepolisian terpaksa menggunakan meriam air dan gas air mata.
Detik-detik Bupati Pati Sudewo Temui Massa Demo Dilempari Sandal
Video ini menunjukkan momen saat Bupati Pati Sudewo menemui demonstran dan dilempari benda-benda oleh massa.
BACA JUGA:Dangdut Rasa Idol Korea! Konser Ayu Ting Ting Penuh Kejutan dan Hebohkan Penonton!