BANDARLAMPUNG, RADARTVNEWS. COM- Dalam dunia game Jepang, Shadow of the Colossus merupakan salah satu judul yang menonjol karena atmosfernya yang kuat, pendekatan naratif yang unik, dan gaya bermain yang berbeda dari kebanyakan JRPG.
Game ini menjadi simbol pengalaman bermain yang sunyi, emosional, dan penuh makna.
Shadow of the Colossus pertama kali dirilis pada tahun 2005 untuk PlayStation 2, dikembangkan oleh Team Ico dan dipublikasikan oleh Sony Computer Entertainment.
Game ini kemudian mendapatkan remake dengan peningkatan visual dan performa untuk PlayStation 4 pada tahun 2018 oleh Bluepoint Games, yang berhasil mempertahankan esensi aslinya sambil memperkenalkannya kepada pemain generasi baru.
Cerita berpusat pada seorang pemuda bernama Wander yang masuk ke sebuah tanah terlarang dengan harapan bisa menghidupkan kembali seorang gadis bernama Mono.
Untuk mewujudkan keinginannya, ia harus mengalahkan enam belas makhluk raksasa yang disebut Colossi.
Tidak ada musuh kecil, tidak ada pertempuran acak, dan tidak ada kota untuk dijelajahi.
Petualangan ini sepenuhnya fokus pada hubungan antara Wander, kudanya yang setia bernama Agro, dan para Colossi yang tersebar di dunia terbuka yang luas dan sunyi.
Setiap Colossus adalah teka-teki bergerak yang harus dipecahkan dengan strategi dan keterampilan.
Pemain harus memanjat tubuh raksasa tersebut, menemukan titik lemahnya, dan menggunakan lingkungan untuk mengalahkannya.
Atmosfer yang dibangun melalui musik, desain dunia, dan visual artistik memberikan kesan mendalam dan penuh ketegangan dalam setiap pertempuran.
Meskipun tidak menggunakan sistem turn-based atau elemen statistik yang umum pada JRPG, Shadow of the Colossus tetap dianggap bagian dari dunia JRPG berkat asal-usulnya dari Jepang, pendekatan naratif yang emosional, dan gaya desain yang khas.
Game ini lebih dari sekadar pertarungan melawan raksasa; ia mengajak pemain merenungkan makna pengorbanan, cinta, dan konsekuensi dari pilihan yang diambil.
Shadow of the Colossus adalah pengalaman yang berbeda dari kebanyakan JRPG, namun justru karena perbedaan itulah game ini menjadi salah satu yang paling diingat dan dicintai oleh para penggemar game Jepang di seluruh dunia.