Usai Autopsi, Hari ini Jenazah Juliana Marins Dipulangkan ke Brasil

Senin 30-06-2025,14:12 WIB
Reporter : Ardi Joe
Editor : Jefri Ardi

BALI, RADARTVNEWS.COM – Usai menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) Jenazah Juliana Marins kini dipulangkan ke Brasil. Juliana merupakan satu pendaki asal Brasil yang tewas terjatuh saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani, Lombok Nusa Tenggara Barat, Sabtu 21 Juni 2025 lalu.

Ellien Christiansen Nainggolan selaku Kabid Penunjang Non Medik RSBM menyampaikan jika jenazah pendaki Juliana yang memiliki nama lengkap Juliana de Saouza Pereira Marins telah diserahkan ke Yayasan Antar Bangsa, yang kemudian diberangkatkan ke negara asalnya.

"Ya kami pihak Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) telah menyerahkan jenazah Juliana de Saouza Pereira Marins ke yayasan Antar Bangsa," ujar Ellien saat di kamar mayat RSBM, Senin 30 Juni 2025.

Ellien mengatakan jika jenazah Juliana dijemput oleh Polda Bali dan pihak yayasan. Jenazah berangkat menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 12.00 Wita.

Dimana jenazah Juliana akan diterbangkan ke Brasil melalui penerbangan kargo dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 00.30 Wita.

Dijadualkan jenazah Juliana itu sendiri dijadwalkan akan tiba di Brasil pada Rabu 2 Juli 2025 pukul 15.50 waktu setempat. " Tidak ada (pendampingan keluarga Juliana), hanya dari Pihak yayasan dan pihak konsulat Brasil saja," jelas Ellien.

BACA JUGA:Pendaki Brasil Juliana Marins Ditemukan Meninggal di Jurang Gunung Rinjani

Diketahui jika sejak jenazah tiba pada Kamis malam, 26 Juni 2025, tak ada keluarga yang mendampingi. 

Selama dititipkan di ruang pemulasaran RSBM, jenazah Juliana yang diinapkan di kamar jenazah, dimana semua administrasi dan birokrasi diurus Yayasan Antar Bangsa termasuk seluruh biaya ditanggung yayasan, keluarga Juliana, dan konsulat Brasil di Bali. 

"Hingga saat ini, tidak ada pesan yang disampaikan pihak keluarga," ujarnya

Diberitakan sebelumnya pendaki asal Brasil, Juliana De Souza Pereira Marins (27), yang terjatuh di jurang Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, telah ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada Selasa malam, 24 Juni 2025. 

Jenazah Juliana ditemukan di kedalaman sekitar 600 meter di jalur Cemara Nunggal, salah satu jalur ekstrem menuju puncak Rinjani yang terkenal dengan medan sangat curam dan berbahaya.

BACA JUGA:Korban Melompat dari Kapal KMP Wira Artha Ditemukan Meninggal Dunia

Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, menyampaikan bahwa salah satu anggota tim berhasil mencapai lokasi jenazah sekitar pukul 18.00 WITA. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan pada korban.

Tiga anggota tim SAR lainnya kemudian menyusul untuk memastikan kondisi Juliana dan langsung membungkus jenazah sebagai persiapan evakuasi.

Kategori :