BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM – Selain menyebakan dua warga Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat meninggal dunia karena tertimpa tembok yang roboh tak kuat diterpa hujan deras.
Seorang warga Campang Raya juga dikabarkan meninggal dunia karena terbawa arus aliran drainase. Awalnya mobil yang dikendarai terperosok masuk saluran air yang sedang meluap tinggi.
Pengemudi itu mencoba keluar dari mobil dan nahas, tubuhnya terseret arus air.
Hujan deras juga telah menyebabkan satu unit Mobil Yaris yang nekat menerobos banjir terbawa arus di Kecamatan Sukabumi.
Mobil Yaris nekat menerobos banjir dan terbawa arus, hingga menyebabkan mobil tersebut terperosok ke dalam saluran drainase di bahu jalan.
Akibatnya salah satu penumpang mobil tersebut terbawa arus banjir.
BACA JUGA: Suami Istri di Bandar Lampung Wafat Tertimpa Tembok Rumah Roboh Saat Hujan Deras
Syahrial selalu Camat Sukabumi mengatakan korban berjenis kelamin wanita tersebut terbawa arus, dan sudah ditemukan dalam keadaan meninggal.
“Benar ada mobil jenis Toyota Yaris terperosok masuk drainase, salah satu penumpang terbawa arus tapi sudah berhasil ditemukan tadi pagi dalam keadaan meninggal,” jelas Syahrial.
Korban merupakan wanita berumur 30 tahun yang merupakan salah satu warga Campang Jaya kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung.
“Korban sendiri warga kita warga Campang Jaya barusia sekitar 30 tahun, sudah kita serahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka” Ucapannya.
Syahrial mengatakan akibat adanya hujan deras sejumlah Kecamatan di Sukabumi pada malam hari tadi mengalami ganangang banjir dengan ketinggian se lutut orang dewasa.
Namun saat ini genangan banjir yang terjadi di kecamatan Sukabumi sudah berlangsung surut dan membaik.
Tertimpa Tembok
Terpisah hujan deras telah menyebabkan sebuah bangunan rumah di Jalan Sisingamangaraja, Gang Kelinci, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, roboh.