WAY KAMBAS, RADARTVNEWS.COM - Markas jaga Polisi Kehutanan (Polhut) di dalam areal Taman Nasional Way Kambas diserbu rombongan gajah liar, Sabtu akhir pekan lalu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, bagian dapur Pos Polhut Way Kambas tampak porak poranda.
Peristiwa ini seperti aneh tapi nyata, namun buktinya terjadi. Hewan raksasa dari kawasan hutan terlarang, yang kerap mendatangi area perladangan jagung, maupun singkong, untuk mencari pakan.
Kali ini, ulah kawanan gajah liar itu berbeda, sepertinya, mempunyai indra ke-6 (enam). Betapa tidak, gajah liar kerap menganggu pemukiman warga. Hewan Raksasa dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur itu, nekat menyerang Markas Polisi Kehutanan di Kantor Resort Susukan Baru, di Kecamatan Sukadana, Lampung Timur.
"Sedikitnya 7 ekor gajah liar yang diduga Kesal, mendatangi Markas Polisi Kehutanan di Susukan Baru," kata warga setempat.
Bahkan walaupun sempat kepergok petugas jaga, namun kawanan gajah liar itu tak peduli, dan tanpa buang waktu, langsung mengamuk dan merobohkan Tembok Bangunan Kantor Milik Balai TNWK Lampung Timur.
Uniknya, setelah puas mengamuk dan mengacak-acak Markas Polhut, kawanan gajah itu dengan santai pergi meninggalkan lokasi.
"Kejadian pengerusakan itu terjadi sekira pukul 02.00 Wib dini hari pada Jumatt Februari 2025," kata Humas Balai TNWK Sukatmoko.
Tidak ada karban jiwa, walaupun penjaga piket memergoki saat berada di kantor. Namun saat, kawanan gajah itu mengamuk dan merobohkan tembok kantor. "Petugas jaga langsung kabur menyelamatkan diri, dan setelah 30 menit kemudian kawanan gajah itu langsung pergi," ungkap dia.
Lanjutnya, kantor Resort Susukan Baru itu berada di dalam kawasan,"Jadi kawanan gajah liar itu datang ke kantor itu cuma ingin nyari makanan yang berada di dapur kantor resort," terang Sukatmoko.
Tiap tengah malam biasanya kawanan gajah melintas sedikitnya 7 hinga 20 ekor tiap malam,"Hal itu biasa Mas, karna kantor Resort berada di kekuasaan kawasan gajah liar itu," jelas Moko.
Sementara itu pasca insiden pengrusakan petugas sudah membersihkan puing-puing tembok akibat amukan Gajah Liar itu, dan kini dalam perbaikan. "Kami langsung melakukan pembersihan puing-puing gajah," tutup Sukatmoko.