1. Desain Retro-Futuristik:
- Memiliki siluet chunky khas era 90-an dengan kombinasi material mesh, suede, dan sintetis pada upper-nya.
- Detail garis-garis dinamis dan logo "N" berukuran besar di sisi sepatu yang menjadi identitas New Balance.
- Midsole tebal dengan teknologi ABZORB untuk bantalan empuk dan responsif.
2. Warna dan Variasi:
- Tersedia dalam berbagai palet warna, dari kombinasi klasik seperti putih-abu-abu hingga warna bold seperti merah, biru, atau pastel.
- Beberapa edisi kolaborasi (misalnya dengan Aime Leon Dore atau Jjjjound) menawarkan warna dan material eksklusif.
3. Kenyamanan:
- Sol dalam yang empuk dan sol luar tahan slip dirancang untuk penggunaan sehari-hari.
- Cocok untuk jalan-jalan atau aktivitas kasual berkat bobotnya yang ringan.
4. Detail Teknis:
- Upper bernapas: Material mesh meningkatkan sirkulasi udara.
- Heel counter yang kokoh untuk menstabilkan kaki.
- Tali sepatu datar dan eyelets logam yang tahan lama.
Sejarah & Popularitas:
Awalnya ditujukan untuk pelari, New Balance 530 kini lebih populer sebagai sepatu lifestyle. Kebangkitannya didorong oleh tren "dad shoes" (sepatu chunky) dan sering muncul di platform media sosial serta dikenakan oleh selebritas. Desainnya yang retro namun modern membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai outfit, mulai dari celana jogger hingga streetwear kasual.