1. Implementasi Program yang Belum Maksimal
Beberapa program unggulan, seperti makan bergizi gratis, masih dalam tahap uji coba dan belum merata ke seluruh wilayah Indonesia. Hal ini membuat sebagian masyarakat mempertanyakan efektivitas program dalam jangka panjang.
2. Isu HAM dan Kebebasan Berpendapat
Beberapa kelompok pemuda dan aktivis masih menyoroti kebijakan pemerintahan terkait isu Hak Asasi Manusia (HAM) dan kebebasan berpendapat. Beberapa keputusan terkait kebijakan hukum dan keamanan dianggap masih kurang transparan dan perlu evaluasi lebih lanjut.
3. Ketimpangan Ekonomi di Beberapa Wilayah
Meskipun ada kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, beberapa daerah masih merasakan kesenjangan ekonomi yang cukup besar. Gen Z yang tinggal di daerah terpencil atau luar Pulau Jawa merasa bahwa program pemerintah masih lebih banyak terfokus pada perkotaan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, survei menunjukkan bahwa generasi Z merupakan kelompok yang paling puas dengan kinerja 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran. Faktor utama yang berkontribusi terhadap kepuasan ini adalah kebijakan sosial seperti makan bergizi gratis, perhatian terhadap pendidikan, serta gaya kepemimpinan yang lebih modern dan dekat dengan anak muda. Namun, masih ada tantangan yang perlu diperbaiki, terutama dalam implementasi kebijakan agar lebih merata dan berdampak luas bagi seluruh masyarakat.
Pemerintahan Prabowo-Gibran masih memiliki waktu untuk terus membuktikan efektivitas kebijakan mereka. Jika mereka mampu mempertahankan dan memperbaiki kinerja mereka, tingkat kepuasan masyarakat, termasuk Gen Z, kemungkinan besar akan tetap tinggi di masa mendatang.