BANDAR LAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Pada Selasa, 29 Oktober 2024, seorang mahasiswi mengalami momen lemas ketika sepeda motornya yang terparkir di Perpustakaan Daerah Lampung hilang.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, dan meskipun kunci motor dan kartu parkir masih dipegang oleh pemiliknya, motor tersebut tidak dapat ditemukan.
Insiden ini tidak hanya mengecewakan korban, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius mengenai tingkat keamanan di perpustakaan yang terletak di Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.
Menurut informasi yang beredar, kejadian pencurian ini bukanlah yang pertama kali. Di tahun 2024 saja, sudah ada empat kasus pencurian sepeda motor yang dilaporkan terjadi di lokasi yang sama.
Hal ini menunjukkan adanya pola yang meyakinkan dan menandakan bahwa tindakan pencegahan yang ada saat ini tidak cukup efektif untuk melindungi barang-barang milik pengunjung.
Salah satu pengguna media sosial, melalui akun Cyqhuitoo, mengungkapkan kekecewaannya melalui sebuah postingan.
Ia menulis, "Terjadi kehilangan motor di perpustakaan provinsi Lampung, kunci motor dan kartu parkir masih dipegang tapi motor sudah hilang.
Sementara itu, keluar masuk pakai kartu parkir tapi masih bisa hilang dan belum ada solusinya." Ungkapan ini mencerminkan rasa kekecewaan dan ketidakpuasan masyarakat terhadap sistem keamanan yang ada.
BACA JUGA:Mantan Mendag Tom Lembong Terjerat Kasus Korupsi Impor Gula: Rugikan Negara Hingga Rp400 Miliar
Keberadaan sistem kartu parkir seharusnya memberikan rasa aman bagi pengunjung. Namun, kenyataannya menunjukkan bahwa sistem tersebut belum mampu mencegah pencurian.
Kejadian ini menggarisbawahi perlunya evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keamanan yang diterapkan di perpustakaan.
Masyarakat berhak mendapatkan jaminan bahwa barang-barang mereka aman saat mereka berkunjung untuk belajar atau melakukan penelitian.
Pihak pengelola perpustakaan perlu segera mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan keamanan.
Beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan antara lain adalah penambahan petugas keamanan di area parkir, pemasangan kamera pengawas (CCTV), serta sosialisasi kepada pengunjung mengenai langkah-langkah pencegahan pencurian.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi pihak yang berwenang untuk mendengarkan keluhan masyarakat dan bertindak cepat agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.