RADARTVNEWS.COM - Pemandangan yang tak biasa terlihat, rombongan pejabat tinggi negeri yang biasanya memakai jas rapi, kini mengenakan seragam loreng military lengkap dengan sepatu boots tentara.
Inilah transformasi mengejutkan yang akan dialami Kabinet Merah Putih di bawah komando Presiden Prabowo Subianto dalam retreat militer empat hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, hari ini Kamis 24 Oktober 2024.
Petualangan ini dimulai dengan penerbangan yang tak kalah unik. Tidak menggunakan jet pribadi atau pesawat komersial, para menteri dan wakil menteri akan merasakan sensasi terbang dengan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Getaran mesin dan interior militer yang khas dengan sensasi yang berbeda akan menjadi pembuka pengalaman yang tak terlupakan bagi para pemimpin negeri ini.
"Semuanya ada seragamnya, ada putih, ada baju jaket loreng, dan celana loreng dan sepatu tentara," ungkap Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dengan antusias.
Keputusan untuk menginap di tenda, bukan di hotel berbintang, semakin menegaskan keseriusan program ini dalam membangun mental dan soliditas tim.
Di balik gagasan unik ini, tersimpan filosofi mendalam dari Presiden Prabowo. Pemilihan Lembah Tidar bukan sekadar kebetulan. Kawasan yang dikelilingi lima gunung ini menyimpan jejak heroik perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajah.
"Saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, heroisme, dan cinta tanah air," tegas Prabowo, menghubungkan semangat patriotisme masa lalu dengan tantangan kepemimpinan masa kini.
Selama empat hari, para peserta akan meninggalkan zona nyaman mereka. Tidak ada smartphone yang terus berdering, tidak ada rapat di ruangan ber-AC, dan tidak ada protokol formal yang biasa mereka jalani.
Sebagai gantinya, mereka akan menghadapi tantangan outbound, pelatihan team building, dan berbagai pembekalan yang dirancang untuk mempererat ikatan tim.
"Permasalahan bangsa harus diselesaikan secara bersama-sama," tegas Budi Arie, menekankan pentingnya soliditas kabinet. Tanpa kehadiran pasangan, fokus peserta akan sepenuhnya tercurah pada pembentukan chemistry tim yang penting bagi perjalanan pemerintahan lima tahun ke depan.
Program ini mencerminkan gaya kepemimpinan Prabowo yang unik, menggabungkan disiplin militer dengan kebutuhan modern akan kekompakan tim.
Melalui pengalaman bersama yang intens ini, diharapkan akan terbangun ikatan emosional dan profesional yang lebih kuat di antara para pemimpin kabinet.
Retreat militer ini bukan sekadar ceremonial belaka. Ini adalah statement tegas bahwa Kabinet Merah Putih siap meninggalkan kenyamanan, menghadapi tantangan bersama, dan membangun fondasi kerja sama yang solid.
Dari Lembah Tidar, akan lahir tim kepemimpinan nasional yang tidak hanya kompak dalam rapat, tetapi juga solid dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan bangsa.