Eldest Daughter Syndrome: Beban Pada Anak Perempuan Pertama yang Dianggap Biasa Oleh Orang Tua

Kamis 17-10-2024,21:20 WIB
Reporter : MG-16 Panji Akbar Wardana
Editor : Jefri Ardi

 Mengatasi Sindrom “Eldest Daughter Syndrome

Bagi anak perempuan pertama yang merasakan beban ini, penting untuk belajar menetapkan batasan. Langkah awal yang baik adalah berbicara secara terbuka tentang tekanan yang dirasakan kepada orang tua.

 Komunikasi mengenai pembagian peran dalam keluarga juga sangat penting guna mengurangi beban. Selain itu, penting bagi anak perempuan yang lebih tua untuk menemukan waktu pribadi.

 Menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai serta mencari dukungan dari teman dan profesional saat merasa kewalahan dapat membantu menjaga kesehatan mental mereka.

 Eldest Daughter Syndrome adalah beban tak kasat mata yang diderita oleh banyak anak perempuan pertama di seluruh dunia. Meskipun tanggung jawab dan peran mereka dalam keluarga sangat dihargai, penting juga bagi mereka untuk menerima dukungan emosional hingga fisik yang memadai. Tidak ada salahnya menjadi kuat dan mandiri, namun setiap orang juga membutuhkan ruang untuk merasakan serta menjalani hidup tanpa beban yang terlalu berat.

 Dengan memahami dan mendiskusikan fenomena ini, keluarga akan semakin sadar akan pentingnya keseimbangan peran hingga tanggung jawab agar anak-anaknya, terutama putri sulungnya, dapat tumbuh sehat jasmani serta rohani.

Kategori :