RADARTVNEWS.COM – Bandar Lampung, kota yang kaya akan sejarah dan budaya, menyimpan banyak kenangan manis terutama dalam dunia hiburan. Salah satu bukti kejayaan masa lalu kota ini adalah keberadaan berbagai bioskop yang pernah menjadi pusat hiburan warga. Artikel ini akan mengulas beberapa bioskop legendaris yang pernah berdiri megah di Bandar Lampung dari tahun 1970 hingga 1990-an.
1. Bioskop King
Bioskop King adalah gedung bioskop paling hits di tahun 80-an. Terletak di Jalan Teuku Umar - Tanjung Karang, bioskop ini berada di kawasan yang ramai pinggir jalan dan bersinggungan dengan pemukiman padat penduduk di Gunung Sari. Nama "King" sangat familiar bagi warga yang telah tinggal di Bandar Lampung sejak tahun 80-an, mengingat banyaknya tempat lain seperti King Supermarket and Department Store, Lorong King, hingga Bioskop King sendiri. Kini, suasana riuh Bioskop King telah tiada, tergantikan oleh Gedung Juang dan rumah penduduk Gunung Sari yang semakin padat.
2. Bioskop Sederhana dan Bioskop Raya
Bioskop Sederhana dan Bioskop Raya sering menjadi pilihan kalangan menengah ke bawah karena harga tiketnya yang lebih terjangkau dibandingkan Bioskop King. Kedua bioskop ini bersebelahan di kawasan Pasar Bawah, dekat dengan areal Stasiun Kereta Api Tanjung Karang. Kini, kedua bioskop ini telah hilang tanpa bekas, digantikan oleh pusat perbelanjaan modern seperti Ramayana, terminal angkutan umum, dan pasar sayur Los Bawah Ramayana. Meski demikian, nama Bioskop Sederhana masih dikenang oleh penduduk asli yang pernah merasakan keramaian suasana bioskop tersebut.
BACA JUGA:Gantikan Arinal, Adies Kadir jadi Plt Ketua DPD Golkar Lampung
3. Bioskop Golden
Pada awal tahun 1980-an, Bioskop Golden menjadi pusat hiburan paling 'happening'. Berjarak tidak jauh dari Bioskop King dan Bioskop Sederhana, Bioskop Golden menawarkan suasana yang lebih ramai berkat lokasinya di jalan padat kendaraan di areal Pasar Tengah. Dengan bangunan tinggi yang mencorong dan pusat perbelanjaan 'Diamond' di sekitarnya, Bioskop Golden menjadi pusat paling glamour di kawasan Tanjung Karang. Kini, hanya tersisa bangunan yang digunakan sebagai toko baju.
4. Bioskop Odeon
Setelah kejayaan Bioskop King, Sederhana, Raya, dan Golden mulai meredup, hadirlah Bioskop Odeon, atau yang akrab disebut oleh warga sebagai Bioskop Bambu Kuning. Terletak dalam satu gedung dengan pusat perbelanjaan Bambu Kuning, bioskop ini terus beroperasi hingga awal tahun 2000. Banyak kenangan indah masa SMA yang dihabiskan untuk menonton film silat khas Indonesia atau film bergenre 'mesum' dengan harga tiket Rp.3.000 menjadi hiburan mewah pada masa itu.
5. Bioskop Jayapura
Bioskop Jayapura menjadi salah satu hiburan utama di wilayah Way Halim sejak tahun 90-an. Menyajikan film-film khas Indonesia, bioskop ini masih menyisakan bangunan megah meski telah berganti fungsi menjadi toko waralaba. Banyak pelajar yang mengenang masa SMA mereka dengan menonton film perjuangan di bioskop ini.
BACA JUGA:Hutan terlarang terbakar, Puluhan Satwa Trenggiling Hangus Terpanggang.
6. Bioskop Cahaya - Way Halim
Hanya berjarak sekitar 100 meter dari Bioskop Jayapura, Bioskop Cahaya Way Halim juga menjadi pusat hiburan di kawasan tersebut. Kini, gedung yang dulunya menampung Bioskop Cahaya telah beralih fungsi menjadi toko ragam elektronik.