4. Menabung dan Berinvestasi: Membangun kebiasaan menabung sejak dini, bahkan dengan jumlah kecil, dapat membantu mereka mengatasi situasi darurat di masa depan. Berinvestasi juga dapat menjadi cara untuk mengembangkan kekayaan jangka panjang.
5. Membangun Kesadaran Sosial: Mengembangkan kesadaran akan dampak gaya hidup konsumtif terhadap kesehatan finansial. Mengingatkan diri sendiri bahwa status sosial tidak selalu diukur dari barang-barang yang dimiliki.
Kesimpulan
Gaya hidup konsumtif Gen Z, dipadukan dengan kemudahan akses pinjaman online, menciptakan tantangan besar dalam pengelolaan keuangan. Keterjeratan utang pinjol dan rendahnya literasi keuangan memperburuk situasi mereka. Namun, dengan pendekatan yang tepat dan kesediaan untuk belajar, Gen Z dapat mengatasi masalah finansial yang mereka hadapi. Membangun disiplin keuangan dan keterampilan literasi keuangan akan membantu mereka tidak hanya untuk menghindari utang, tetapi juga untuk meraih masa depan yang lebih stabil dan sejahtera secara finansial.(*)