SUKADANA, RADARTVNEWS.COM - Sebagai pemimpin ASN tertinggi di Kabupaten Lampung Timur, perilaku Sekretaris Daerah Kabupaten M. Jusuf tak layak dicontoh.
Di saat seluruh apratur sipil negara diminta netral tidak memihak kepada salah satu pasangan calon jelang pemilihan kepala daerah.
Namun tidak bagi Sekda Lamtim M. Jusuf. Dia telah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat lantaran diduga memihak kepada salah satu paslon.
Fauzi, warga Sukadana datang ke Bawaslu Lampung Timur sambil membawa bukti rekaman suara yang diduga merupakan suara M. Jusuf.
Isinya berupa pembicaraan yang sengaja direkam oleh lawan bicara Sekda. M.Jusuf dinilai telah jauh offset atau cawe – cawe dalam penyelanggaraan Pilkada
"Saya datang, kekantor Bawaslu dengan membawa rekaman suara (audio) yang tersimpan di hardisk, berisi rekaman suara M. Jufuf SekdaKab Lamtim, sebagai bukti laporan, yang sebelumnya rekaman suara itu sudah beredar di Lampung Timur,” ungkap Fauzi.
Dalam suara audio itu secara jelas SekdaKab Lampung Timur itu, melakukan percakapan, dengan salah satu orang yang kemudian merekam dan membocorkan ke publik.
”Narasinya adalah meminta melalui Tim-nya, agar Zaiful Bokhari (Mantan Bupati Lamtim) untuk membantu Dawam dalam Pilkada Lamtim,” kata Fauzi.
BACA JUGA :Indonesia Menjadi Negara Pengguna TikTok Terbanyak, Tembus hingga 157,6 Juta Orang
Menanggapi atas dugaan adanya ketidaknetralan Petinggi ASN di Lamtim itu. Pejabat Sementara (PJS) Bupati Lampung Timur Senen Mustakim, secara tegas akan menindaklanjuti adanya dugaan itu.
”Saya perintahkan Inspektorat untuk segera menelusuri, kebenaran, dan menindaklanjuti atas beredarnya audio suara itu,” jelas Mustakim.
Lanjutnya, apabila ditemukan dugaan itu benar, ”Saya akan tegakan hukum sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas PJS Bupati Lampung Timur.
Sementara M. Jusuf saat hendak dikonfirmasi terkait beredarnya audio, SekdaKab Lampung Timur itu, sedang tidak ada di tempat (ruang kerjanya).