Hamartoni Ahadis adalah sosok birokrat berpengalaman yang dikenal luas di Lampung Utara. Dengan rekam jejak yang mengesankan, mulai dari Kasubsie Bimbingan Kelompok Tani hingga Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, Hamartoni telah membuktikan kapabilitasnya dalam pemerintahan.
BACA JUGA:Cerita Ibu Eri Ýang Rela Tutup Toko Untuk Lihat Presiden Jokowi
Putra asli Kotabumi ini makin moncer usai ditarik ke provinsi. Dia menduduki berbagai jabatan dari Kepala Inspektorat hingga Pj. Sekretaris Daerah Pemprov Lampung. Hamartoni pensiun dengan jabatan terakhir Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangda) Lampung.
Kini, Hamartoni terjun ke politik dan meraih dukungan signifikan dari berbagai partai besar. Dukungan dari Partai Gerindra, NasDem, PDI Perjuangan, dan PAN memberi Hamartoni kekuatan politik yang solid, terutama di 13 kecamatan.
Pengalaman panjangnya dalam birokrasi menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan oleh pemilih yang menginginkan seorang pemimpin yang berpengalaman dan memahami dinamika pemerintahan.
Rekam Jejak Cemerlang Belum Pernah Kalah
Di sisi lain, Mikhdar Ilyas merupakan politisi yang tidak asing dengan dinamika politik di Lampung. Anggota DPRD Provinsi Lampung 2024-2029 dari Partai Gerindra ini dikenal sebagai seorang politisi yang telah berulang kali terpilih dalam berbagai daerah pemilihan.
BACA JUGA:Resmikan SPAM Bandar Lampung, Jokowi Titip Maksimal Sambungan Rumah Tangga
Rekam jejaknya yang mulus, menunjukkan ketangguhan dan kemampuannya dalam memenangkan hati pemilih. Mikhdar sudah empat kali menjadi wakil rakyat dari beberapa partai dan juga kerap berpindah daerah pemilihan (dapil).
Kala pertama terjun ke dunia politik pada tahun 2004, Mikhdar Ilyas sukses menjadi anggota DPRD Bandarlampung dari Partai Bintang Reformasi (PBR). Kemudian pada 2009, Mikhdar tidak mencalonkan diri karena PBR tak lagi menjadi peserta Pemilu.
Mikhdar kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Lampung dari Partai Gerindra di Dapil 2 (Lampung Selatan) dan terpilih menjadi wakil rakyat. Pada Pemilu 2019, ia kembali terpilih meski pindah ke Dapil 6 Lampung meliputi Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji.
Mikhdar kembali digeser ke Dapil 5 meliputi wilayah Lampung Utara dan Way Kanan pada Pemilu 2024. Ia juga berhasil meraih suara terbanyak. Mikhdar Ilyas belum pernah mengalami kekalahan saat mengikuti kontentasi Pemilu.
BACA JUGA:Perumda Air Minum Way Rilau Target 60 Ribu Sambungan Rumah Tangga Keberhasilan Mikhdar meraih suara terbanyak di Dapil 5 pada Pemilu 2024 menunjukkan bahwa ia memiliki basis dukungan yang kuat, namun apakah itu cukup untuk mengangkatnya ke kursi Bupati Lampung Utara masih menjadi pertanyaan besar.
Pilkada Lampung Utara 2024 adalah pertarungan yang penuh dengan ketidakpastian dan dinamika.
Dukungan dari berbagai partai dan figur penting akan mempengaruhi perubahan dalam dukungan pemilih. Pertarungan ini tidak hanya melibatkan kandidat, tetapi juga partai politik dan aliansi strategis.
Setiap kandidat memiliki kekuatan dan tantangan tersendiri, bagaimana mereka mengatasi tantangan serta memanfaatkan keunggulan, akan menentukan siapa pemenang kursi Bupati. (rie)