WAYKANAN, RADARTVNEWS.COM – Kekisruhan pecah saat aksi damai gabungan warga dan Ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) menolak angkutan batu bara melintas jalan nasional, Kamis 8 Agustus 2024 malam.
Warga sedari siang, sudah menggelar orasi menolak angkutan batu bara biang keladi kerusakan jalan agar tidak melintas.
Sayang tuntutan dan aspirasi warga ini dipandang sebelah mata baik oleh kepolisian dan pemerintah daerah.
Aksi damai berlanjut hingga malam hari, warga dan aktivis LMPI mencoba memberikan sosialisi dengan memberhentikan truk batu bara, di kawasan Tugu Simpang Empat Negeri Baru Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.
Namun tak lama berselang, rupanya para driver ini tak terima dengan sosialisi dan pencegatan. Mereka menyiapkan sekelompok pemuda preman sebagai backing keamanan untuk melakukan penyerangan.
Puluhan preman datang dengan menumpang 6 Unit mobil los bak atau pick up. Mereka datang dan turun tanpa dialog dan langsung menyerang anggota LMPI Way Kanan yang sedang melaksanakan aksi damai.
Dengan membabi buta menggunakan senjata tajam dan benda tumpul mulai merangsek membubarkan kumpulan warga.
Para preman yang menggunakan sajam jenis golok menyerang aktivis LMPI. Susanto, seorang anggota LMPI berusia 40 tahun, warga Blambangan Umpu, Way Kanan dibacok berkali – kali hingga menyebabkan luka di punggung, pelipis mata kiri dan tangan.
Sejumlah aktivis lain, mengalami luka memar. Karena tak menyangka akan diserang menggunakan senjata tajam. Warga lari tunggang langgang mencoba menyelamatkan diri.
Dari video amatir milik warga tampak seorang warga berteriak. ”Mana polisi, mana polisi. Ada apa ini kok diam saja,” ujar pengunggah.
Oleh warga, para aktivis yang terluka itu lansung dibawa ke RSUD Zainal Abidin Pagar Alam (ZAPA) harus menjalani perawatan.
Setelah terjadi penyerangan tersebut dan ada beberapa anggota LMPI terluka barulah anggota kepolisian datang untuk melerai.
Namun sangat disayangkan massa yang datang menyerang seolah tak mengindahkan anggota polisi. Sehingga aparat kepolisian membuang tembakan ke udara guna membubarkan masa yang datang menyerang anggota LMPI Way Kanan yang sedang melaksanakan aksi damai tersebut.