RADAR TV - Partai NasDem melabuhkan rekomendasi Bakal Calon Bupati Lampung Utara kepada Hamartoni Ahadis.
Penyerahan dilakukan di Kantor DPP Partai NasDem Selasa 6 Agustus 2024. Penyerahan surat rekomendasi ini diberikan oleh Fauzi Amro, selaku Korwil Partai NasDem Wilayah Sumbagsel, dan disaksikan oleh Wasekjen Bapilu DPP Partai NasDem, Jakfar Sodik, serta Ketua DPP Taufik Basari.
Hadir juga dalam acara tersebut Sekwil DPW NasDem Lampung, Fauzan Sibron, dan Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Partai NasDem Lampung, Rakhmat Husein DC.
“Hamartoni diharapkan segera memperkuat koalisi partai politik untuk pendaftaran ke KPU dan mulai bergerak mensosialisasikan diri guna merebut simpati rakyat Lampung Utara,” ujar Rakhmat Husein.
Karena rekomendasi NasDem ini belum mencantumkan calon wakil bupati, DPW Partai NasDem juga menyodorkan empat nama kepada Hamartoni untuk dipertimbangkan dengan cermat sebagai calon wakil bupati pendamping.
Nama-nama tersebut adalah Mardiana, Imam Syuhada, Heriyanto, dan Cerly. DPW NasDem yakin bahwa keempat kader ini akan membawa kemenangan bagi Hamartoni dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024.
PDI Perjuangan Lampung resmi menyerahkan Surat Tugas kepada Hamartoni Ahadis untuk kontestasi di Pilkada Lampung Utara 27 November 2024 mendatang.
Surat Tugas tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPD PDIP Lampung Sudin saat Hamartoni menyambangi kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Jumat 26 Juli 2024.
Hamartoni mengaku siap mengemban amanah dari PDI Perjuangan dengan melaksanakan poin per poin dari surat tugas tersebut.
"Saat ini saya sedang mencari partai koalisi maupun pasangan, insyaAllah dalam waktu dekat bakal selesai," ucap mantan birokrat Pemprov Lampung tersebut.
Menurut Hamartoni, dirinya diminta membangun komunikasi dengan partai politik dan mencari calon wakil sebagai syarat maju di Pilkada Lampung Utara.
Terkait sosok wakil, Hamartoni mengaku saat ini masih mencari yang tepat dan siap menerima masukan dan arahan dari partai koalisi.
Ia juga mengungkapkan, dari latar belakang apapun tidak masalah baik birokrat ataupun politisi.
Di mana, Hamartoni mengaku sampai saat ini dirinya sudah menerima surat tugas dari dua partai: PAN dan PDIP. Dirinya pun mengungkapkan mendapatkan tawaran PDI Perjuangan untuk menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Untuk tawaran ini juga masih kita pertimbangkan, nanti lah. Proses politik itu pasti terjadi," tutupnya. (abd)