BANDARLAMPUNG, RADARTVNEWS.COM - Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Golkar dipastikan untuk menyiapkan lawan kuat untuk menantang Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.
DPC Gerindra Bandar Lampung memastikan akan ada kejutan jelang Pilwakot 2024. Info dari sumber radar tv, kejutan itu tentunya perihal arah dukungan Gerindra sebagai partai pemenang pemilu 2024.
Ketua Gerindra Bandar Lampung Andika Wibawa Sepulau Raya mengungkap, setidaknya awal Agustus 2024 pihaknya akan memberikan arah dukungan yang pasti kepada salah satu calon walikota Bandarlampung.
Dalam satu hingga dua pekan ke depan akan ada kejutan terkait dengan rekomendasi Gerindra.
"Tinggal kita tunggu, pekan ini kemana Gerindra akan berlabuh. Kejutan itu yang kita tunggu," tegasnya.
Andika menambahkan sampai saat ini bahwa rekomendasi atau surat tugas dari partainya masih dalam proses di DPP Gerindra.
"Rekomendasi itu memang agak sulit, karena kita punya kriteria di mana calon-calon itu untuk membesarkan Kota Bandar Lampung," jelasnya.
Menurutnya, mengeluarkan rekom jadi sesuatu hal yang detail untuk menentukan calon yang terbaik.
Andika membeberkan, hingga saat ini sudah ada beberapa calon walikota yang sowan kepada Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
"Ada beberapa calon yang sudah bertemu ketua DPD Rahmat Mirzani Djausal, kami ini DPC tinggal menunggu kabar daripada ketua DPD dan DPP minggu-minggu ini keluar surat tugas. Disitu ada bunda Eva, kemudian bunda Raihana kemudian Iqbal Ardiansyah juga sudah komunikasi dengan ketua DPD Gerindra," bebernya.
Ia menuturkan, dalam politik segala kemungkinan masih bisa terjadi. Karenanya, saat ini ia menunggu perintah dari DPP Gerindra.
"Iya semua bisa kita usung, tetapi kedepan apakah kembali mengusung Eva ya tergantung DPP, yang jelas hubungan kami baik," tuturnya.
Dia juga menanggapi terkait kabar yang beredar, petahana Walikota Bandarlampung Eva Dwiana akan melawan kotak kosong. Dengan keyakinan, Andika menyebut itu sesuatu yang tidak mungkin.
Meskipun, Eva telah mendapatkan surat tugas dari PKS, Demokrat, Nasdem, PKB, dan PAN. Kini, Tersisa Gerindra, Golkar dan PDI Perjuangan yang belum memberikan surat tugas kepada siapa.
"Kalau kotak kosong kayaknya belum deh, masih ada lawan yang mau merebut. Masih ada tiga partai lagi yang belum memberikan dukungan. Gak mungkin kotak kosong," jelasnya.