2024 Pemprov Targetkan 100 Persen Desa di Lampung Menerapkan Smart Village

Senin 29-07-2024,10:30 WIB
Reporter : Prima/MG-03 Amanda Alifia
Editor : Hendarto Setiawan

RADAR TV - Sebanyak 55 mahasiswa dari tiga provinsi mengikut program perguruan tinggi membangun desa di Nusantara 2024 di Provinsi Lampung.

Pj. Gubernur Lampung Samsudin pun melepas peserta program perguruan tinggi membangun desa di Nusantara tahun 2024 bertempat di Mahan Agung, pada Sabtu 27 Juli 2024.

Pelepasan peserta ini ditandai dengan pemakaian rompi dan topi oleh Pj. Gubernur Samsudin kepada perwakilan peserta.

Para peserta berasal dari mahasiswa dari Provinsi Lampung, Jawa Barat, dan Provinsi Banten.

Pj. Gubernur Samsudin mengucapkan selamat datang kepada peserta program perguruan tinggi membangun desa di Nusantara tahun 2024 di Provinsi Lampung.

Program tersebut berlangsung di Kabupaten Tanggamus sebuah wilayah yang kaya akan potensi dan budaya lokal.

"Kami merasa sangat terhormat dan bangga dapat menjadi tuan rumah bagi program yang luar biasa ini, yang diikuti oleh Perguruan Tinggi di Indonesia," ujar Samsudin. 

"Kehadiran para peserta, adalah bagian dari upaya besar kita untuk memberdayakan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini," sambungnya.

Samsudin mengungkapkan bahwa program ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen dalam mendukung implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Bertujuan untuk mengintegrasikan dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat, serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan desa.

Menurut Samsudin, para peserta yang ikut dalam kegiatan ini merupakan bagian penting dari perubahan dan inovasi yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat desa. "Kami percaya bahwa kehadiran kalian di sini akan memberikan kontribusi yang berarti dan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa-desa," ungkapnya.

Lanjut Samsudin, di Provinsi Lampung, pembangunan desa adalah salah satu fokus utama dalam strategi pembangunan perdesaan yang terus didorong secara berkelanjutan. Dari total 2.446 desa yang ada di Provinsi Lampung, saat ini tidak ada lagi desa yang berstatus sangat tertinggal.

Sebagian besar desa di Lampung sudah mengalami kemajuan signifikan, dengan status berkembang, maju, dan bahkan mandiri. Tahun 2024 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan 100 persen desa di Provinsi Lampung menerapkan program Smart Village atau desa pintar.

"Saya memahami bahwa desa adalah tulang punggung perekonomian dan sosial masyarakat kita," tuturnya.

Melalui kegiatan ini, Samsudin juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi.

"Terima kasih dan penghargaan kepada LLDIKTI Wilayah IV yang telah menginisiasi program ini, serta kepada LLDIKTI Wilayah II, Universitas Bandar Lampung, dan STKIP PGRI Lampung atas kerjasama dan kontribusinya," ungkapnya.

Kategori :