Hal prinsip, kamu harus mengetahui berapa besar suplai listrik dibutuhkan. Anda bisa menghitung daya atau total watt atau volt dari berbagai perangkat listrik utama yang harus tetap menyala.
Contoh kebutuhan utama berapa titik lampu, pompa air, AC, kipas angin, aerator akuarium dan magic com plus kulkas.
Kemudian jumlahkan semua kebutuhan listrik tersebut dan cari genset yang dapat memenuhi jumlah tersebut.
3. Pahami Benar Tipe Mesin
Kamu harus memahami mesin yang digunakan dalam genset. Penggunaan mesin 4 tak jauh lebih canggih.
Mesin 4 tak tersebut dapat meningkatkan kinerja genset serta membuat supply listrik menjadi jauh lebih stabil.
Apabila kamu membutuhkan tegangan listrik yang cukup tinggi maka carilah genset dengan mesin 4 tak. Biasanya mesin 2 tak hanya mampu memberikan supply tegangan listrik hingga 1000 watt saja. Tetapi 4 tak bisa lebih dari 5.000 watt bahkan 10.000 watt.
4. Mudah Mencari Spare Part
Seperti alat elektronik pada umumnya. Maka kamu harus mempertimbangkan ketersediaan suka cadang atau spare part.
Biasanya produk merek terkenal dan sudah sangat familiar banyak menyediakan dan mudah mencari suka cadang. Tujuanya, dengan begitu akan semakin murah biaya perawatan.
Bayangkan jikalau kamu memilih merek yang kurang lazim. Biasanya sulit mendapatkan suku cadang dan teknisi andal.
5. Pemilihan BBM yang Tepat
Genset digerakkan oleh bahan bakar minyak, tetapi jenisnya tidak hanya satu. Kamu perlu mencari tahu genset tersebut membutuhkan bahan bakar seperti apa. Apakah bahan bakar apa, solar, pertalite, pertamax atau propane (spirtus).
Penting diingat dan dipahami lebih baik memilih genset dengan bahan bakar yang mudah diakses, bisa didapatkan di mana saja, dan memiliki harga yang terjangkau.
Jadi kamu tidak bakal mumet ketika bahan bakar mulai menipis karena ada banyak tempat yang menjualnya.
6. Beli di Toko Tepercaya